Lima Kecamatan di Kabupaten Bandung Masih Terendam Banjir
Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu bilang, bencana banjir di kawasan Bandung selatan itu mulai terjadi Selasa kemarin, sampai hari ini, Rabu (18/12/2019).
“Akibat dari hujan intensitas tinggi (yang mulai terjadi sejak) Selasa 17 Desember 2019 pada pukul 15.30 WIB,” terang Budi Budiman Wahyu.
Banjir menimbulkan dampak beragam di lima kecamatan terdampak. Di Kecamatan Ciparay, banjir menggenangi Jalan Raya Ciparay - Majalaya Cidawolong. Tinggi genangan air mencapai 10-50 centimeter. “Sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda 4 dan roda 2,” katanya.
Di Kecamatan Dayeuhkolot, banjir sedikitnya merendam lima kampung. Ketinggian air antara 50-140 centimeter. Bencana ini memaksa warga mengungsi ke Aula Desa Dayeuhkolot. Data sementara jumlah pengungsi sebanyak 11 keluarga/33 jiwa.
Di Kecamatan Baleendah ketinggian air antara 20 sampai hampir dua meter. Banjir ini memutus Jalan Andir-Katapang. Jumlah pengungsi mencapai 15 keluarga atau 45 jiwa. Mereka mengungsi di Shelter BPBD Gedung Ex INKANAS.
Di Kecamatan Banjaran banjir melanda sebagian permukiman di desa Kamasan dengan ketinggian air sampai selutut orang dewasa.
Budi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung dalam menghadapi bencana banjir tersebut. BPBD Kabupaten Bandung juga telah turun ke lapangan untuk melakukan tanggap darurat.
BPBD Kabupaten Bandung menyiapkan 1 unit perahu karet untuk evakuasi warga yang terjebak, dan menyiapkan tempat pengungsian di Gedung Ex Inkanas.
“BPBD Kabupaten Bandung mengimbau warga pengguana jalan agar selalu berhati-hati dan jangan memaksakan melinatas karena air cukup deras dan dalam,” katanya.
Sementara kondisi terkini, BPBD Kabupaten Bandung terus melakukan pemantauan di daerah terdampak banjir, yakni Jalan Raya Andir-Katapang, Jalan Raya Ciparay-Dayeuhkolot, Jalan Raya Banjaran-Dayeuhkolot, Jalan Raya Dayeuhkolot depan PT. Metro Garmen, Jalan Raya Dayeuhkolot depan Puskesmas/Posgiro.
“Sebagian jalan masih tergenang air,” katanya.
Di Kecamatan Baleendah, juga masih terdapat jalan yang belum bisa dilalui kendaraan akibat genangan air. Meliputi, Jalan Anggadireja, Jalan Siliwangi, Jalan RayaBanjaranDayeuhyeuh Kolot, Jalan Katapang-Andir, Jalan Rancamanyar, Jalan Babakan Sangkuriang, dan Jalan Moh. Toha yang merupakan akses dari Kota Bandung menuju Kabupaten Bandung.