Menanti Ibra Jilid II di AC Milan
Ia pernah membela Il Diavolo Rosso selama 2 musim yakni 2011-2012 dengan torehan 48 gol dan 1 gelar scudetto. Zlatan diharapkan mampu mengangkat perfora Milan yang sedang angin-anginan.
Zlatan Ibrahimovic (Facebook)
Salah satu problem serius Milan sejauh ini adalah produktivitas gol. Donnaruma dan kawan-kawan baru bikin 16 gol tapi sudah kemasukan 24 kali. Ibrahimovic sudah menegaskan siap membantu rekan-rekan setimnya.
"Saya kembali ke klub yang sangat saya hormati dan kota Milan yang saya cintai. Saya akan berjuang bersama-sama dengan rekan setim saya untuk mengubah perjalanan musim ini. Saya akan melakukan segalanya untuk mewujudkan itu," kata Ibrahimovic di situs resmi Milan.
Ibra juga diharapkan menjadi mentor untuk striker Krzysztof Piatek yang melempem musim ini. Padahal penyerang 24 tahun itu bikin 11 gol dari 21 penampilan di semua kompetisi musim lalu.
Secara pengalaman, Ibrahimovic tak perlu diragukan lagi. Di Eropa, ia sudah kenyang trofi bersama Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona, Paris Saint-Germain, Manchester United, termasuk dengan Milan. Tapi saat ini Ibra tak lagi muda dengan usianya yang sudah menginjak 38 tahun.
Ia sempat diperkirakan bakal mengakhiri karier di Major League Soccer (MLS) Amerika dua tahun terakhir dengan memperkuat LA Galaxy di MLS. Ibrahimovic harus mempersiapkan stamina dan mentalitasnya dalam misi mengangkat posisi I Rossonerri dari papan tengah klasemen.