Drama Trump VS DPR: Jabat Tangan Ditolak, Naskah Pidato Dirobek
Jakarta, era.id - Perseteruan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Ketua House of Representatives (DPR) Nancy Pelosi kian memanas. Pada momen pidato kenegaraan di Senat pada Selasa (4/2), Trump menolak menjabat tangan Pelosi, Pelosi membalasnya dengan merobek naskah pidato Trump di akhir pidato.
Dalam pidato selama 80 menit, Trump memaparkan keberhasilan pemerintahannya dalam 4 tahun terakhir. Pelosi terlihat jutek dan cemberut selama mendengarkan pidato Presiden berusia 73 tahun itu.
Pidato Trump dibalas dengan tepuk tangan meriah anggota DPR dan Senat dari Partai Republik. Sementara para anggota dewan Partai Demokrat yang merupakan oposisi hanya terdiam, tak tepuk tangan, apalagi berdiri.
Sementara itu, Pelosi yang berdiri di sebelah Wapres Mike Pence, ikut berdiri, mengambil salinan pidato dan merobeknya. Ia kemudian meletakannya di atas mimbar saat Trump berjalan untuk menyambut anggota Kongres.
"Itu adalah hal yang sopan untuk dilakukan," kata Pelosi usai pidato seperti dikutip dari Reuters, Rabu (5/2/2020).
Pidato kenegaraan Trump tadi dilakukan beberapa minggu setelah DPR memakzulkan Trump karena menyalahgunakan kekuasaan dan menghalangi Kongres serta sehari sebelum Senat yang dikendalikan Partai Republik kemungkinan akan memilih untuk menolak pemakzulan.