Zulkifli Lebih Semangat Bahas Spanduk Capres

Jakarta, era.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menanggapi beredarnya spanduk dia sebagai calon presiden 2019. Menurutnya, hal itu wajar saat memasuki tahun politik.

“Kalau kader-kader itu biasa, kalau di kabupaten ingin pimpin kabupaten maju bupati, provinsi maju gubernur, itu kan biasa. Kalau partai politik tujuannya tentu legislatif, eksekutif,” kata dia, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/1/2018).

Saat ditanya terkait hasil jajak pendapat yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ketua MPR itu tak mau menanggapi lebih jauh. Hasil survei LSI, partai berlambang matahari itu hanya mendapatkan suara dua persen.

"Saya enggak mau menanggapi hasil survei," ujar dia.

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Adi Prayitno, mengatakan jika spanduk tersebut sengaja disebarkan oleh Zulkifli, langkah itu sangat disayangkan. Dia menyarankan Zulkifli fokus meningkatkan elektabilitas partainya agar lolos parliamentary threshold alias ambang batas parlemen yang naik menjadi empat persen pada Pemilu 2019.

"Pak Zul harus realistis daripada sibuk nyebar spanduk capres di mana-mana, lebih baik mikirin ambang batas parlemen," ujar Adi kepada era.id, beberapa hari lalu.

(Spanduk Zulkifli Hasan sebagai calon presiden 2019)

Apalagi, kata Adi, elektabilitas PAN masih di bawah empat persen berdasarkan survei beberapa lembaga, sehingga Zulkifli harus menempatkan peningkatan elektabilitas partai sebagai prioritas.

"PAN harus bisa menentukan prioritasnya. Dengan hasil survei di bawah empat persen, lebih baik PAN menyelamatkan partainya yang berada di zona kuning," tuturnya.

Sementara itu, survei yang dilakukan Poltracking juga menggambarkan keruntuhan PAN. Dengan elektabilitas 2,1 persen, PAN bertengger di peringkat sembilan (dari 14 partai peserta Pemiliu 2019) di bawah PKS. Tak hanya itu, menurut survei Indo Barometer pada Desember tahun lalu, dari 14 partai peserta Pemilu 2019, PAN berada di posisi sembilan dengan perolehan 2,0 persen di bawah PPP.

"Selamatkan dulu partainya baru pikirkan pilpres. Pak Zul harus realistis. Spanduk capres yang tersebar itu menurut saya hanya untuk mengetes antusias publik, tes untuk melihat seberapa jauh minat masyarakat, itu hanya untuk mengecek," tutur dia. 

Tag: zulkifli hasan flyover pancoran pilpres 2019