Gara-Gara Korona, Apple Rugi Rp400 Triliunan
Seperti diketahui, salah satu pabrik iPhone (Foxconn) berada di China.
"Kami tidak berharap untuk memenuhi pendapatan yang kami targetkan pada kuartal Maret. Pasokan iPhone di seluruh dunia akan sementara dibatasi," kata Apple dalam pernyataan resminya.
Dilansir dari NBC, Rabu (19/2/2020), perusahaan raksasa teknologi itu mengungkapkan bahwa kesehatan semua orang pada saat ini merupakan prioritas utamanya.
"Prioritas utama kami sekarang dan selalu adalah kesehatan dan keselamatan karyawan kami, mitra rantai pasokan, pelanggan, dan masyarakat," lanjut perusahaan yang didirikan mendiang Steve Jobs itu.
Tidak lupa, Apple juga menyatakan ungkapan terima kasih kepada petugas kesehatan yang menangani wabah virus SARS-Cov-2.
"Kami sangat berterima kasih kepada mereka yang berada di garis depan dalam menghadapi darurat kesehatan masyarakat ini," tulis pernyataan perusahaan asal Amerika itu.
Apple menargetkan penjualan senilai 63-67 miliar dolar Amerika Serikat atau sekisar 865 Triliun untuk kuartal kedua 2020 hingga Maret mendatang. Namun hingga pertengahan Februari baru setengahnya yang terealisasi.