Pasien COVID-19 Juga Bisa Diisolasi di Pesawat Hercules
Kontainer Isolasi Mesin Udara ini khusus digunakan untuk mengisolasi pasien yang terkena virus, termasuk virus Corona jenis baru penyebab penyakit terkait pernafasan, COVID-19. "Ini adalah Kontainer Isolasi Medis Udara. Di mana bila kita memiliki pasien positif COVID-19, kita akan memasukannya ke dalam pesawat ini," kata Iskanto.
Menurut dia, kontainer medis udara ini bertekanan negatif dan dilengkapi dengan sinar ultraviolet, sehingga virus yang ada di dalam itu diharapkan sudah terbunuh. "Sehingga, udara yang keluar sudah dalam keadaan bersih. Ini digunakan untuk mengevakuasi medis udara dengan kontainer ini," kata dia.
Kontainer Isolasi Mesin Udara buatan Inggris itu merupakan hasil modifikasi yang dilakukan Dinas Kesehatan TNI AU yang sudah tidak terpakai.
"Dalam waktu satu minggu kita selesaikan ini. Di dalamnya kami buat penyaring udara High Efficiency Particulate Air untuk menyaring partikel virus yang ada. Kemudian, terkena sinar UV dengan tekanan negatif dan dikeluarkan sudah dalam keadaan bersih," katanya.
Saat ini, TNI AU baru memiliki satu kontainer yang berisi delapan tempat duduk untuk delapan pasien dan bisa diisi dua petugas kesehatan.
Ia mengatakan, kontainer itu bisa digunakan untuk memindahkan pasien dari satu daerah ke rumah sakit.
"Betul. Memindahkan pasien. Jadi kalau ada pasien di daerah yang membutuhkan tindakan segera ke daerah rumah sakit rujukan kita siap," ucapnya.
Alat kontainer itu sendiri sudah siap digunakan untuk pasien COVID-19, namun saat ini belum ada permintaan dari Kementerian Kesehatan.
"Belum. Kita menyiapkan saja. Apabila terjadi sesuatu apabila dari daerah membutuhkan evakuasi kita sudah siap," ujar dia.
Tim medisnya sendiri, kata dia, juga disiapkan, mulai dari tim dokter maupun alatnya. "Ada dokter paru-paru, anastesi, kita siap di situ untuk melengkapi. Jadi petugasnya sendiri dilengkapi dengan APD untuk menjaga biar jangan terkontaminasi," ucapnya.