Pasien COVID-19 di Indonesia: 12 Impor, 14 Kluster Jakarta, 1 Misterius
Awalnya ada dua kasus penularan COVID-19, yakni kasus pasien 01 dan 02, ibu dan anak warga Depok, Jawa Barat. Pasien 01 tertular dari WN Jepang pada sebuah pesta dansa di Jakarta dan disebut sebagai kategori kluster Jakarta. Kini keduanya masih dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
Sedangkan pada Jumat (6/3) Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan selaku juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa ada dua lagi warga negara Indonesia yang dikonfirmasi positif terserang COVID-19. Keduanya disebut sebagai pasien 03 dan 04.
"Pasien 3 dan 4 ada kontak dekat dengan pasien nomor 01 dan nomor 02," katanya.
Pada Minggu (8/3), jumlah pasien positif COVID-19 bertambah lagi dua yakni pasien 05 dan 06. Pasien 05 disebut Yurianto adalah bagian dari kluster Jakarta atau berhubungan dengan pasien 01 dan 02. Sedangkan pasien 06 adalah ABK kapal Pesiar Diamond Princess sehingga dikategorikan sebagai imported case.
Pada Senin (9/3) kemarin pemerintah kembali mengumumkan tambahan pasien virus korona baru, Total ada 13 pasien baru positif COVID-19. Sedangkan pada Selasa (10/3) ada tambahan lagi delapan orang pasien. Jadi, total keseluruhan hingga Rabu (11/3), terdapat 27 orang pasien positif korona.
Kemenkes menyatakan pasien 27 masih ditelusuri asal penularannya, kemungkinan ia tertular lewat penularan lokal atau local transmission.
Total ada 12 kasus korona berasal dari luar negeri (imported case), 14 pasien dari kluster Jakarta, dan 1 pasien masih misterius.
Hari ini, satu pasien positif COVID-19 meninggal dunia. Pasien tersebut diindentifikasi sebagai pasien kasus 25.
"Tadi malam pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien identitas nomor 25 meninggal dunia," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus korona, Achmad Yurianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3/2020).