Bolehkah Melayat Korban Meninggal Akibat COVID-19?

Jakarta, era.id - Kasus infeksi virus COVID-19 semakin meningkat di seluruh dunia. Beragam rumor pun beredar seputar virus korona baru itu. Salah satunya adalah pertanyaan apakah pasien mengidap positif COVID-19 lalu meninggal dunia masih menularkan virus?

Dilansir dari irishexaminer, Asosiasi Direktur Pemakaman Irlandia (IAFD) mengeluarkan kebijakan untuk anggotanya apabila ada yang menyelenggarakan pemakaman untuk jenazah terkena virus korona.

Kebijakan itu menyatakan bahwa layanan pemakaman harus ditunda dan jenazah harus langsung dikubur ke pemakaman atau krematorium. 

"Seperti kebaktian gereja, pertemuan di rumah duka, tempat tinggal, kapel kreatorium, dan lain sebagainya tidak boleh terjadi," ujar IAFD.

Selain itu, transportasi seperti mobil jenazah untuk keluarga tidak boleh disediakan dan instruksi pemakaman hanya melalui telepon saja.

"Tidak boleh diizinkan untuk menghadiri pemakaman atau rumah duka" ujar kerabat almarhum yang mengidap virus korona.

"Jenazah harus selalu dikeluarkan dari keranda ke dalam kantong mayat dan tidak dibuka kembali. Kendaraan juga harus dipindahkan dan dibersihkan secara higienis setelah pengangkatan jenazah dan semua sarung tangan dan peralatan sekali pakai harus dibuang dengan aman" lanjutnya.

Pihak Dublin City Coroner mengonfirmasikan bahwa tidak akan ada pemeriksaan jenazah apabila mayat sudah didiagnosis mengidap COVID-19. 

Direktur pemakaman memberikan pedoman serta saran tentang cara melindungi diri dalam mengorganisir pemakaman korban COVID-19. 

"Sementara kebijakan ini mungkin membuat pembaca tidak nyaman. Namun, itu bukan niat kami untuk mengkhawatirkan publik atau tidak peka terhadap trauma yang mungkin dihadapi orang yang dicintai jika anggota keluarga mereka meninggal karena penyakit tersebut," ujar Juru Bicara IAFD.

Pihak IAFD akan terus meninjau perkembangan kesehatan dan keselamatan anggotanya. Walau jenazah mengidap COVID-19 dan merupakan penyakit baru. Tim IAFD akan tetap menguburkan jenazah.

“Kami akan terus memantau saran dari pemerintah dan meskipun kesehatan dan keselamatan anggota kami sangat penting. Kami meyakinkan masyarakat bahwa setiap anggota kami diminta untuk mengatur pemakaman dalam keadaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka akan melakukan dengan rasa hormat dan profesionalisme tertinggi untuk almarhum dan keluarga mereka yang berduka” ujar Juru Bicara IAFD.

Tag: covid-19