Gim ini Ramalkan Dua Negara yang Sulit Disembuhkan Wabah Virus

Jakarta, era.id -  Wabah COVID-19 yang kian menggila membuat beberapa negara memutuskan untuk lockdown sementara waktu. Kasus terbaru yang menarik ialah Italia yang menutup aksesnya hingga bulan April 2020 terkait pandemi COVID-19.

Berdasarkan sebuah games bernama Plague Inc, yakni games berbasis penanganan sebuah wabah virus di dunia. Di mana pada permainan ini, pemain harus bisa memberantas wabah virus di seluruh dunia yang diawali dari China. Sebagai pemain, nantinya bertindak layaknya ilmuan dan dokter yang harus menemukan vaksin penyembuh dari virus yang kian mewabah. 

Pemain juga dituntut untuk mengetahui dasar dan penyebab dari penyebaran virus di dunia yang mematikan ini. Mulai dari gejala batuk, flu, hewan-hewan yang memungkinkan membawa virus, hingga pengecekan kesehatan lewat uji pengambilan darah. 

Jika melihat skema tersebut, hal ini sangat berkaitan erat dengan wabah COVID-19 yang saat ini sedang menyerang dunia, termasuk Indonesia. Jika pemain salah mendiagnosa dan telat melakukan penanganan, maka yang terjadi adalah penyebaran virus yang luar biasa dan mengakibatkan korban tewas dalam jumlah yang banyak. 

Berdasarkan permainan tersebut, terdapat dua negara yang sangat sulit untuk disembuhkan dari virus berbahaya. Keduanya adalah Iceland dan Greenland. Kedua negara ini dikategorikan sebagai “raja terakhir” dari permainan Plague Inc. 

Selain itu, banyak sekali orang yang sudah mengunduh permainan ini di ponselnya. Berdasarkan hasil review yang tertera di dalam Apps Store, rata-rata pengunduh memainkan permainan ini karena COVID-19. Mereka penasaran dan merasa tertantang dengan permainan tersebut. 

Permainan yang dirilis sejak 26 Mei 2012 atau 8 tahun yang lalu ini, menjadi salah satu permainan yang melonjak daftar pengunduhnya sejak Januari 2020. 

Permainan ini dirancang dan dikembangkan oleh developer asal Inggris, Ndemic Creations. Meski permainan ini berlandaskan sebuah virus, bukan berarti kejadian dan permainan ini bisa dikaitkan dengan wabah COVID-19 yang saat ini sedang terjadi. 

Otak di balik permainan ini, James Vaughan angkat suara terkait lonjakan tersebut. Menurutnya setiap ada satu wabah penyakit, permainan ini semakin banyak yang meminati. 

"Kami secara spesifik mendisain game se-realistis dan se-informatif mungkin, tanpa ingin membuat sensasi akan isu serius di dunia nyata. Akan tetapi, selalu ingat Plague Inc hanyalah sebuah game, bukan model saintifik dan virus corona merupakan situasi yang sangat nyata dan telah berdampak pada banyak orang," kata James Vaughan seperti dikutip dari BBC.

Tag: covid-19 konsol game