Negeri ini Pernah Repot karena Nazaruddin
Seorang pria memakai jaket kulit dan rompi antipeluru langsung dibawa masuk ke dalam lobi KPK. Pria itu adalah M Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang berhasil ditangkap interpol di Cartagena, Kolombia.
Negeri ini memang pernah dibuat super repot oleh kelakuan Nazar. Bahkan sekelas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun harus turun tangan. Nazar mirip Frank Abagnale Jr dalam film Catch Me if You Can yang beberapa langkah lebih maju dibanding para penegak hukum negeri ini.
Dia berpindah-pindah negara. Mulai dari Singapura hingga Vietnam dan berakhir di Kolumbia. Saat diburu banyak pihak, Nazar seakan meledek penegak hukum, melakukan video call dengan aktivis media sosial Iwan Pilliang dan ditayangkan di salah satu televisi swasta. Beberapa kali isu penangkapannya beredar luas, tapi selalu nihil hasilnya.
Proses pemulangan Nazar juga tidaklah mudah. Butuh ongkos yang besar. Kabarnya malah KPK harus merogoh kocek sendiri hingga miliaran rupiah. Tapi data korupsi yang dimiliki Nazaruddin memang begitu banyak.
Celotehan-celotehan Nazar soal berbagai kasus korupsi seringkali benar adanya. Meski kasus yang menjeratnya pun juga sangat besar. Dari aset yang disita saja mencapai Rp400 miliar.
Dan kini Nazar kembali bikin heboh. Dia diusulkan mendapat asimilasi untuk proses pembebasan bersyarat. Jalannya memang masih panjang karena masih harus menunggu rekomendasi dari KPK. Nazar memang seorang justice collaborator, tapi apakah usulan ini bakal disetujui KPK?