Wakil Ketua DPR Tak Bilang-Bilang Pernah Positif Korona

Jakarta, era.id - Wakil ketua DPR Sufmi Dasco sempat menjadi salah satu pasien positif virus korona baru. Politikus Gerindra itu dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani rapid test.

Dasco yang tak merasakan gejala serius virus korona mengaku tertular dari adik iparnya. Ia lalu memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri selama dua pekan.

“Isolasi mandiri tanggal 14 sampai dengan 28 Maret. Ada enam orang, dengan pantauan ketat dari para dokter,” kata Dasco, Jumat (17/4/2020).

Hingga akhirnya dia mengaku sembuh, tak ada rekan anggota DPR yang mengetahui ia sempat menjadi pengidap COVID-19. Tentunya tindakan Dasco berbahaya bagi orang sekitar yang pernah kontak dengannya.

"Bayangkan dalam kondisi hanya Dasco sendiri yang tahu, dan tiba-tiba harus bertemu dengan anggota DPR lain, juga jurnalis? Kan berbahaya," ujar Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus saat dihubungi, Jumat (17/4/2020).

Padahal DPR selalu meminta pemerintah agar transparan membuka data soal COVID-19, yang dilakukan oleh Koordinator Satgas Lawan COVID-19 DPR RI itu tentunya bertolak belakang dengan semangat transparansi.

Kondisi kesehatan para pejabat negara di masa pandemi virus korona ini mutlak untuk diketahui publik. Sebab, sebagai wakil rakyat, mereka punya peluang besar bertemu banyak orang saat melaksanakan tugasnya.

Oleh karena itu, Lucius pun menyindir agar sebaiknya DPR RI berhenti membahas Rancangan Undang-Undang yang kontroversial. Karena dikhawatirkan tidak maksimal jika mereka sendiri tidak sehat jasmani.

"Jika mereka tak pasti sehat, pembahasan RUU itu tak mungkin akan terus berjalan," pungkas Lucius.

 

Tag: ketua dpr