Wanita ini Barangkali adalah Sosok Wonder Women dalam Dunia Nyata
Dikutip dari Fox News, Kamis (30/4/2020), Friedman dilahirkan di sebuah kapal yang membawa imigran Italia ke Amerika Serikat pada 1918. Namun, ibunya meninggal ketika melahirkannya.
Putri Friedman, Joanne Merola mengatakan bahwa ibunya sejak bayi dirawat oleh kedua kakak perempuannya. "Ibu dirawat oleh kedua tanteku, hingga ayah datang ke AS dan pindah ke Brooklyn," kata dia.
"Ibuku mampu bertahan. Dia selamat dari keguguran, pendarahan internal, dan kanker. Ibu dan ayah saya menderita kanker secara bersamaan. Tetapi, ibuku selamat dan ayahku tidak," lanjutnya.
Angelina dinyatakan sembuh dari kanker setelah berhasil melewati pandemi flu Spanyol, yang kala itu tengah merebaknya di Amerika Serikat. Penyebaran itu terjadi sekitar 100 tahun lalu, ketika Friedman berusia 2 tahun.
Angelina Friedman. (Foto: Istimewa)
Hingga pada tahun 2020, dia divonis positif COVID-19. Diketahui, Friedman tinggal di panti jompo di Westchester County, kota yang dekat dengan New York, episentrum penyebaran virus korona di Amerika Serikat.
Ia pertama kali dibawa ke rumah sakit pada akhir Maret untuk tes COVID-19. Hasil tes menyatakan Friedman positif terinfeksi COVID-19.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) mengatakan, orang lanjut usia sangat rentan mengalami komplikasi saat terpapar COVID-19.
Jadi, tak heran kondisi Friedman bisa sangat menkhawatirkan. Virus korona bisa saja sewaktu-waktu merenggut nyawanya. Lalu, ia diisolasi di rumah sakit. Selama berminggu-minggu ia demam, hingga akhirnya kesehatan Friedman berangsur pulih.
Hasil tes menyatakan Friedman negatif COVID-19. Pihak RS memberikan kabar kepada Merola melalui via telepon. Friedman kemudian dipulangkan dan kembali ke panti jompo untuk berkumpul bersama teman-temannya. Ini merupakan sebuah keajaiban yang jarang dimiliki setiap orang.