Kebanyakan Minum Bubble Tea, Plasma Darah Pria ini Berubah Jadi Putih

Jakarta, era.id - Seorang lelaki berusia 29 tahun di China mengidap penyakit aneh. Plasma darahnya berubah kental dengan berwarna putih susu. Kabarnya kelainan itu terjadi setelah pria tersebut mengonsumsi bubble tea selama 6 bulan.

Bubble tea atau bobba tea belakangan memang digandrungi oleh masyarakat di banyak negara. Bahkan hingga saat ini, banyak kedai atau toko yang menjual minuman tersebut dengan varian bubble tea dari yang original hingga aneka rasa terbaru. 

Namun, rasa yang manis yang bikin nagih itu kabarnya menyimpan efek samping yang berbahaya, jika sering dikonsumsi. Dikutip dari Must Share News, Selasa (12/5/2020), plasma darah pemilik pria asal Zhejiang ini berubah karena kandungan minyak yang tinggi dalam tubuhnya. Padahal, plasma darah pada umumnya berwarna kuning agak bening. 

Baca Juga : Benarkah Minum Bubble Tea Gak Sehat?

Pria bernama Chen asal itu pun memutuskan pergi ke dokter setelah mengalami sakit perut parah, demikian dikutip Hangzhou News. Setelah dicek, ditemukan plasma darahnya berubah jadi putih susu dengan konsistensi kental mirip lard atau lemak babi.

Kadar trigliseridnya naik 20 kali lipat dari kebanyakan orang. Adapun kolesterolnya empat kali lebih tinggi dari nilai normal.

Plasma darah pria di China berubah jadi putih karena sering minum bubble tea. (Foto: mustsharenews)

Sebelumnya, Chen sering berolahraga dan setelahnya meminum bubble tea. Selain bubble tea, ia juga mengonsumsi minuman bersoda atau thai tea untuk mendinginkan tubuhnya usai berolahraga.

Seiring berjalannya waktu, Chen berhenti berolahraga. Namun, tidak mengubah kebiasaan mengonsumsi minuman hits itu. Kurun waktu 6 bulan minum bubble tea dan minuman manis lainnya, berat badannya pun naik 40Kg.

Keseringan mengonsumsi minuman manis menyebabkan kandungan minyak dalam darah Chen kian melonjak. Dokter mengungkap kondisi plasma darah warna putih susu dikenal sebagai hiperlipidemia yang disebabkan peradangan pankreas.

Baca Juga : Minum es Bubble Tea ini Biar Batuk Sembuh

Penting untuk dicatat, krim bubble dibuat dari minyak kelapa yang mengandung asam lemak jenuh dalam jumlah tinggi. Mengonsumsinya secara berlebihan bisa menyebabkan peningkatan produksi kolesterol, meningkatkan risiko penyempitan pembuluh darah, dan potensi serangan jantung.

Jika, ingin menikmati minuman bubble tea bisa diseimbangkan dengan makanan sehat dan olahraga. Sebaiknya, jangan sering-sering mengonsumsi bubble tea dan konsumsi dua minggu sekali supaya kesehatan tubuh tetap terjaga.

Tag: kesehatan kuliner ramadan