Indonesia Sudah Bisa Tes 12.000 Sampel COVID-19 per Hari

Jakarta, era.id - Presiden Joko Widodo telah menargetkan 10.000 tes virus korona dengan metode PCR dalam sehari. Akhirnya hari ini target tersebut terpenuhi.

"Sampai dengan hari ini spesimen yang telah kita periksa sebanyak 202.936 spesimen," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto (Yuri), dalam siaran langsung lewat kanal YouTube BNBP Indonesia, Rabu (19/5/2020).

Tes sebanyak itu terdiri dari 201.736 spesimen dari real time polymerase chain reaction (PCR) dan 1.200 spesimen tes cepat molekular (TCM).

Pada Selasa (18/5) kemarin, jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 190.660 spesimen. Dengan demikian, ada 12.276 spesimen baru yang berhasil dites dalam sehari ini.

Tadinya, Indonesia baru bisa memeriksa sekitar 3.000-5.000 sampel per hari di 80 laboratorium. Angka tersebut terus naik karena bertambahnya alat uji yang didatangkan dari luar negeri dan penambahan laboratorium.

Sedangkan sampai dengan Selasa (19/5/2020) pukul 12.00 WIB telah terjadi penambahan 143 pasien sembuh menjadikan terdapat 4.467 orang dinyatakan sembuh dari 18.496 kasus positif.

"Mari kita lihat secara besar bahwa penularan masih terjadi," kata Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Selasa (19/5/2020).

Infografik (Dok. BNPB)

Berdasarkan pencatatan data sejak Senin (18/5) pukul 12.00 WIB hingga Selasa ini terdapat 486 penambahan kasus positif, membuat akumulasi orang yang terinfeksi COVID-19 di Indonesia menjadi 18.496.

Selain itu, data Gugus Tugas juga mencatat 30 kematian menjadikan total pasien yang meninggal karena penyakit itu 1.221 orang.

Menurut Yurianto, pemerintah sudah melakukan pengujian PCR terhadap 202.936 spesimen menggunakan real time PCR dan tes cepat molekular (TCM).

Sampai saat ini terdapat 45.300 orang dalam pemantauan (ODP) dan 11.891 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), menurut data Gugus Tugas COIVD-19. Infeksi virus corona baru itu sendiri kini sudah terjadi di 34 provinsi dengan spesifikasi 390 kabupaten dan kota.

 

Tag: covid-19 di indonesia