Obat Dexamethasone Diklaim Bisa Sembuhkan 5.000 Pasien Positif COVID-19 di Inggris
Atas kabar baik berhasilnya obat Dexamethasone menyembuhkan pasien positif COVID-19 ini, pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angkat bicara.
"Ini adalah pengobatan pertama yang ditunjukkan untuk mengurangi angka kematian pada pasien dengan Covid-19 yang membutuhkan dukungan oksigen atau ventilator," ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti dikutip dari who.int, Rabu (17/6/2020).
Dalam pejelasannya, WHO memaparkan, berdasarkan hasil uji klinis, Dexamethasone adalah obat untuk mengatasi peradangan, reaksi alergi, dan penyakit autoimun. Dexamethasone termasuk dalam golongan obat kortikosteroid.
Dari penelitian tersebut, para peneliti di Universitas Oxford menyimpulkan, 19 dari 20 pasien yang mengidap virus corona sembuh tanpa harus dilarikan ke rumah sakit. Terlebih lagi, Dexamethasone terbukti menyembuhkan pasien yang kritis atau dalam kondisi parah.
Di antara pasien yang menerima perawatan biasa saja, mortalitas 28 hari tertinggi pada mereka yang membutuhkan ventilasi sebanyak 41%. Sedangkan pada pasien yang hanya membutuhkan oksigen sebanyak 25% dan terendah di antara mereka yang tidak memerlukan intervensi pernapasan sebanyak 13%.