Masuk THM di Bandung Wajib Rapid Tes Dulu

Bandung, era.id – Tempat hiburan malam (THM) di Bandung akan segera diizinkan buka. Meski begitu, syarat yang diberi Pemkot Bandung untuk masuk ke THM cukup ketat.

Pengelola THM seperti klub malam dan karaoke disarankan untuk menyediakan rapid test kepada para pengunjung sebagai syarat beroperasi.

Alasannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna bilang potensi interaksi pengunjung di tempat hiburan terbilang tinggi.

"Persoalan terbesar adalah kalau di ruang karaoke, apa yang menjamin kalau pengunjung dan pemandu lagu itu tidak ada kontak fisik? Itu yang belum bisa dijawab oleh pengelola tempat hiburan. Saya sarankan setiap pengunjung idealnya dilakukan rapid test," kata Ema saat meninjau tempat hiburan F3X Club dan FOX Club, Jumat (3/7) kemarin.

Rapid test sangat rasional disyaratkan kepada para pengunjung di tempat hiburan karena praktis dan cepat keluar hasilnya.

Jika ada temuan reaktif, maka pengunjung dilarang masuk. Bahkan Ema meminta yang bersangkutan bisa langsung ditangani oleh petugas medis.

Kendati demikian, Ema mengapresiasi inisiatif pengelola hiburan untuk mencatat identitas dari setiap pengunjung.

"Bila nanti terjadi sesuatu (terpapar COVID-19) , kita sangat mudah melacaknya. Nanti kita lacak, ia datang dari mana, dan interaksi ke siapa saja," jelasnya.

Sementara Pengelola F3X Club, Alvin menyanggupi permintaan pemerintah tersebut. Ia berjanji akan menyiapkannya bersama Perkumpulan Pegiat Pariwisata Bandung (P3B).

"Kalau karyawan kami semuanya sudah rapid test. Tamu pun nantinya kita semua akan dites. Jadi mereka pun akan lebih nyaman. Kami terima usulan itu," ujarnya.

Menyangkut pembebanan biaya rapid test, ia mengatakan sedang menyesuaikan. Belum dipastikan biaya tersebut akan dibebankan kepada pengunjung, atau disediakan secara gratis dari pengelola.

"Nanti kita bicarakan dahulu di asosiasi (P3B)." tuturnya.

Tag: rabbit town bandung