Wapres Sebut 21.000 Pesantren Dapat Bantuan Dana Rp2,7 Triliun

ERA.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan akan membantu 21.000 lembaga pesantren sebanyak Rp2,7 triliun untuk kegiatan operasional dan dukungan pembelajaran dalam jaringan (daring) selama masa pandemi COVID-19. Dalam video yang diunggah di akun Youtube resmi Wakil Presiden Republik Indonesia, Minggu, Ma'ruf Amin mengatakan dana tersebut sudah berada di Kementerian Agama untuk dikelola dan diberikan kepada lembaga pesantren.

"Pemerintah mengalokasikan dukungan anggaran untuk 21.000 lembaga pesantren sebesar Rp2,7 triliun. Dananya sudah di kantongnya Pak Menteri Agama (Fachrul Razi) dan harus selesai dalam satu hingga dua bulan ini," kata Wapres Ma'ruf Amin dikutip dari Antaranews, Sabtu (19/7/2020).

Ma'ruf menjelaskan dana bantuan tersebut dibagi untuk kegiatan operasional pesantren sebesar Rp2,38 triliun. Lalu untuk pembangunan dan perbaikan jaringan internet guna mendukung kegiatan pembelajaran daring sebesar Rp317 miliar. Setiap pesantren akan mendapatkan dana bantuan berdasarkan kategori jumlah santri yang menempuh pendidikan, masing-masing senilai Rp50 juta, Rp40 juta atau Rp25 juta.

"Ada yang Rp50 juta untuk masker, untuk ini dan itu ada yang Rp40 juta, ada yang Rp25 juta. Menurut hitungannya Pak Menteri Agama ini untuk 21.000 lembaga pesantren dengan bantuan operasionalnya Rp2,38 triliun," katanya.

Baca juga: Viral! Mobil Dinas Wapres Ma'ruf Amin Mogok Kehabisan Bensin, Ini Penjelasannya

Adapun, Kementerian Keuangan dalam laman resminya menyebutkan bantuan adaptasi kebiasaan baru (AKB) diberikan total sebesar Rp2,6 triliun. Rinciannya diantaranya Rp2,38 triliun untuk Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan Rp211,7 miliar untuk bantuan pembelajaran daring selama tiga bulan.

Dana BOP tersebut akan diberikan untuk membantu 21.173 lembaga pesantren, 62.153 lembaga Madrasah Diniyah Takmiliyah, dan 112.008 lembaga pendidikan Alquran (LPA). Sementara dana bantuan pembelajaran daring diberikan kepada 14.115 lembaga sebesar Rp5 juta setiap bulannya.