Kue Klepon 'Dituduh' Tak Islami Sampai Kepercayaan Masyarakat ke Jokowi Turun
ERA.id - Viral unggahan foto kue "klepon tak Islami" di twitter. Tak ada alasan kenapa kue klepon dituduh tak Islami. Alih-alih menjelaskan kue klepon yang 'kafir', tulisan dalam foto tersebut malah mengajak untuk membeli jajanan Islami.
Dalam foto tersebut dituliskan toko syariah Abu Ikhwa Aziz yang menjual kurma. Pelekatan status relijius pada klepon yang "tak tahu apa-apa" ini mengundang pembaca ERA.id untuk membaca artikelnya. Berikut artikel selengkapnya: Viral Kue Klepon Dianggap Tidak Islami.
Redaksi ERA.id juga menemukan antusiasme pembaca pada penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah. Pada rilis survei teranyar, Lembaga Survei Indikator mengungkapkan kepercayaan masyarakat pada Jokowi dalam menangani COVID-19 turun.
Angka penurunannya memang tak signifikan, hanya sekitar 5 persen dari Mei ke Juli. Tingkat kepercayaannya pun dianggap masih tinggi sebesar 53,7 persen. Baca artikel lengkapnya soal hasil tersebut: Survei Indikator: Kepercayaan Masyarakat pada Jokowi dalam Tangani COVID-19 Turun.
Lebih lanjut, pembahasan COVID-19 kaitannya dengan perekonomian masih sangat relevan untuk menjadi topik utama. Ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri menyebut Indonesia harus bersiap menghadapi resesi ekonomi nasional bila pada triwulan III 2020 pertumbuhan ekonomi nasional masih negatif.
Faisal mengatakan solusi bertahan untuk menghadapi resesi ekonomi dengan berutang. Pasalnya saat ini masyarakat Indonesia masih banyak yang hidupnya kekurangan. Karena itu pemerintah harus memberikan jaminan sosial untuk menggerakkan roda ekonomi. Analisis Faisal yang menyita perhatian ini dapat dinikmati pada artikel berikut: Faisal Basri: Jika Indonesia Resesi, Pemerintah Cuma Punya Solusi yakni Berutang.