Selain Cucu Pakubuwono, PKS Juga Lirik Achmad Purnomo
ERA.id - PKS masih belum memberikan kepastian apakah akan mengusung cucu Pakubuwono XII, BRA Putri Woelan Sari Dewi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020. Selain nama Putri, PKS juga mengantongi sejumlah nama lain untuk diusulkan menjadi calon kepala daerah Solo.
Nama cucu Pakubuwono XII, BRA Putri Woelan Sari Dewi sempat mencuat sebagai bakal calon Wali Kota Solo penantang Gibran Rakabuming Raka. Putri asal Keraton Solo tersebut disebut-sebut akan diusung PKS.
Namun, PKS masih mempertimbangkan nama lain. Ketua Majelis Pertimbangan Daerah PKS Solo Budhi Hartanto mengatakan dari hasil jajak pendapat kader PKS, masih ada nama dari kalangan internal partai dan eksternal untuk diusung. Dari kalangan luar partai ada nama Wakil Wali Kota Solo yang juga kader senior PDI Perjuangan Achmad Purnomo.
"Sesuai dengan hasil jajak pendapat kader di PKS, yang muncul adalah nama (Achmad) Purnomo, kalau PKS mau ambil calon dari luar PKS," ungkap Budhi saat dihubungi era.id, Senin (28/7).
Sedangkan dari kader internal PKS, Ketua Bappilu DPD PKS Solo Sugeng Riyanto mengungkapkan akan menjagokan Ketua DPD PKS Solo yaitu Abdul Ghofar.
"Ketua DPD yang kami bawa, Abdul Ghofar," ujar Sugeng, Senin (28/7).
PKS juga belum punya sikap pasti soal nama 'jagoan' yang bakal menantang Gibran-Teguh. Partai dakwah itu juga masih mencari 'geng' koalisi. PKS hanya punya lima kursi di DPRD Solo. Sedangkan, syarat mengusung paslon dibutuhkan sedikitnya sembilan kursi.
PKS sedang getol melobi Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Amanat Nasional (PAN). Tiap partai tersebut punya tiga kursi di DPRD Solo.
Kengototan PKS untuk menampilkan calon pasangan kepala daerah di Pilkada Solo 2020 bukan tanpa alasan. Mereka mengaku tak rela jika Pilkada Solo 2020 hanya melahirkan calon tunggal.