Macetnya Jalanan Lintas Kabupaten Jakarta Dianggap Sebagai Balas Dendam Masyarakat
ERA.id - Macetnya sejumlah ruas jalan di poros Kota Bekasi-Karawang tadi malam, dianggap sebagai momen balas dendam jelang Lebaran, Iduladha. Alasannya, saat Idulfitri kemarin, banyak orang yang tidak pulang kampung karena korona.
"Gimana mau pulang kemarin, kan. Di jalanan diawasi sama petugas. Kalau gak lengkap administrasi untuk lintas kabupaten, disuruh putar balik.," terang Mia, seorang warga Indramayu kota.
Ia bahkan menyebut dirinya sampai bermacet-macet berjam-jam, di jalan tol yang mengarahkannya ke Subang. Ia berangkat dari Jakarta setelah salat Ashar. "Aduh, anak-anak pada mengamuk dalam mobil karena macet. Tol aja macet, apalagi jalan poros yang umum dipakai."
Ia sampai ke tujuannya hampir pukul 00.00 WIB. Bayangkan, berapa lama ia di jalan bersama keluarga. Bukan hanya di jalan raya, penumpang kereta api juga melonjak.
Total penumpang KA Jarak Jauh pada 11 kereta api yang dioperasikan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Jakarta, ke berbagai jurusan pada Kamis 30 Juli 2020, mencapai 3.958 orang.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa dalam keterangannya di Jakarta, Jumat menyebutkan, jumlah tersebut mengisi sekitar 90 persen dari ketersediaan tempat duduk sebanyak 4.385 pada Kamis 30 Juli 2020.
“Jumlah ketersediaan tempat duduk tersebut merupakan kuota yang telah dibatasi 70 persen dari total kapasitas normal. Pembatasan dilakukan untuk penjagaan jarak di dalam rangkaian kereta,” katanya.
Adapun, menurut Eva, pemberangkatan dengan jumlah penumpang yang meningkat sekitar dua kali lipat jika dibandingkan pada akhir pekan minggu lalu tersebut, secara keseluruhan berjalan baik dengan mengikuti seluruh protokoler pencegahan CCOVID-19 yang diterapkan baik di stasiun dan rangkaian kereta.
Pantauan lapangan, seluruh penumpang mengikuti aturan yang diterapkan seperti menggunakan masker dan pelindung wajah (faceshield) setelah boarding di stasiun hingga selama perjalanan KA berlangsung.
Para pengguna juga secara kooperatif mengikuti pemeriksaan suhu tubuh berkala yang dilakukan sepanjang perjalanan kereta.
Sementara untuk Jumat 31 Juli 2020, di area Daop 1 Jakarta terdapat 7 KA yang dioperasikan. Tercatat sekitar 2.600 tempat duduk telah dipesan melalui jalur pemesanan daring dari ketersediaan tempat duduk sebanyak 3.155.
Pada pengoperasian KA Jarak Jauh di area Daop 1 Jakarta, aturan suhu tubuh normal dan memiliki berkas hasil Rapid atau PCR test yang berlaku 14 hari menjadi salah satu persyaratan wajib bagi calon penumpang.
“Jika salah satu persyaratan tersebut tidak dapat dipenuhi, maka calon penumpang tidak dapat melanjutkan perjalanan dan biaya tiket akan langsung diganti 100 persen melalui bantuan petugas,” kata Eva.
PT KAI Daop 1 Jakarta menghimbau seluruh pengguna jasa juga tetap menjalankan upaya pencegahan COVID-19 melalui penggunaan baju lengan panjang, penjagaan jarak fisik dan menggunakan fasilitas untuk membersihkan tangan yang telah tersedia di stasiun dan di dalam rangkaian kereta.