PDIP Tempatkan Surabaya Jadi Panggung Politik Utama Setelah Jakarta
ERA.id - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan PDI Perjuangan menempatkan Kota Surabaya sebagai panggung politik utama setelah Jakarta. Sebab Surabaya tidak hanya kota terbesar kedua Indonesia. Surabaya telah menjadi best practices kota sederet prestasi.
"Surabaya sangat layak ditempatkan sebagai puncak pengumuman calon kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan. Di kota inilah semangat nasionalisme dan patriotisme tumbuh subur. Di kota inilah semangat hubbul wathon minal iman berkumandang menghalau bala tentara sekutu," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/9/2020).
Ia meyakini rakyat Surabaya memiliki kesadaran dan semangat juang untuk menjaga Surabaya agar tidak jatuh ke tangan mereka yang ingin merombak tata keindahan kota, hanya karena daya gerak kekuatan modal. Ia menganalogikannya seperti Pasukan Sekutu yang mencoba merampas kedaulatan NKRI dengan NICA dibelakangnya.
"Kini pun ada kekuatan tersembunyi yang mencoba hadir dengan 'meriam kapitalnya' untuk merebut Surabaya. Pertimbangan mereka murni kekuasaan dan kapital," kata Hasto
Hasto menjelaskan kekuasaan itu membangun peradaban, terlebih untuk Kota Surabaya yang telah hadir sebagai laboratorium politik dimana Pancasila begitu membumi. Ia mengklaim kepemimpinan Risma bersama seluruh jajaran birokrasi dirasakan betul kehadirannya oleh masyarakat Surabaya.
"Kesemuanya membentuk modal sosial sebagai benteng pertahanan rakyat agar Surabaya tidak jatuh ke tangan yang salah," kata Hasto.
Menurutnya, hal itulah yang menyebabkan mengapa PDI Perjuangan begitu hati-hati. Sehingga Megawati Soekarnoputri pun memertimbangkan dengan seksama. Sebab keputusan terhadap sosok pemimpin Surabaya tersebut berkorelasi langsung terhadap kehidupan rakyat kecil.
"Dan juga menentukan arah masa depan Kota Surabaya yang begitu indah dan asri. Bahkan demi tanggung jawab tersebut, pengumuman Kota Surabaya pun dilakukan secara khusus," kata Hasto.
Ia menambahkan puncak pengumuman calon akan dilakukan dalam Rapat DPP PDI Perjuangan yang dinyatakan terbuka untuk umum. "Dan dilakukan secara daring pada tanggal 2 September 2020 pada pukul 14:00 WIB," katanya.