Jadi Titik Terdalam di Bumi, Apa Saja Isi Palung Mariana?

ERA.id - Pernahkah Anda berpikir bahwa di manakan lautan yang paling terdalam di dunia, sama seperti gunung yang paling tinggi di dunia? Kalau belum, wajar. Sebab baru 5 persen lautan di bumi yang dijelajahi manusia.

Kata ilmuwan, tempat terdalam di bumi yang diketahui sejauh ini bernama Palung Mariana yang berada di sebelah barat Samudera Pasifik, tepatnya di dekat Kepulauan Mariana.

Bentuk Palung Mariana seperti huruf V, dengan panjang 1.500 km, dengan kedalaman kurang lebih 11.000 meter.

Dilansir East News, ternyata dalamnya Selat Mariana (10.927 meter) melebihi tinggi Gunung Everest (8.848 meter). Waw! Ternyata dalam sekali ya.

Selain dalam, palung ini paling misterius di bumi, karena jarang dijamah. Alasannya, perairannya dalam dan berbahaya. Meski begitu, karena misteriusnya, para ilmuwan penasaran untuk terus mengeksplorasi bawah laut itu.

Seperti ekspedisi yang paling terkenal pada 1960 yang dilakukan peneliti dari Swiss bernama Jacques Piccard. Di sana, ia menyelami Palung Mariana hingga ke dasarnya dengan menggunakan kapal selam.

Kejadian ini sulit dipercayai, sebab dikhawatirkan, kapal yang ditumpangi bisa mengalami kerusakan bengkok karena tingginya tekanan air serta banyak spesies laut yang mematikan.

Ekspedisi itu sendiri untuk membuktikan adanya kehidupan bawah laut. Palung Mariana dimulai dari kedalaman 6.000 meter dan setelah itu, ditemukan ikan bernama snailfish, yang berada di kedalaman 7.900 meter.

Mariana Snailfish merupakan ikan transparan yang hidup di dasar Palung Mariana. Foto: Adam Summers/University of Washington

Tubuh hewan ini transparan, sehingga manusia dapat melihat bagian dalam tubuh ikan tersebut melalui kulitnya. Lalu pada kedalaman sekitar 10.900 meter, kita tidak akan menemukan hewan dan makhluk jenis apa pun, karena tekanan air yang dihasilkan terlalu tinggi.

Penjelejahan terdalam Palung Mariana sampai saat ini telah mencapai dasarnya pada kedalaman 10.927 meter. Bagian ini diamggap menjadi bagian dasar bumi yang sesungguhnya. Akan tetapi, faktanya hanya sedikit manusia yang pernah datang ke kedalaman ini, sehingga sangat sedikit yang menguasai pengetahuan tentang dasar bumi.