Soal Pilkada Makassar, Danny Pomanto Akui Sempat Dimarahi IAS
ERA.id - Calon wali Kota di Pilkada Makassar 2020, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto ternyata pernah dimarahi mantan wali Kota Makassar, Ilham Arif Sirajuddin (IAS). Alasannya sederhana, Danny diminta untuk tidak maju pada Pilkada Makassar 2013. Itu klaim Danny sendiri yang era.id kutip dari youtube channel Rijal Djamal.
Dalam video itu pula, Danny ngomong blak-blakan untuk menjawab misteri bahwa Ilham lah yang mendorong Danny maju di Pilwakot Makassar 2013 dan tanpa Ilham, Danny takkan pernah menduduki posisi Wali Kota Makassar.
"Awalnya pak Ilham tidak dukung saya. Jadi waktu saya maju, bukan pak Ilham yang desak saya, tapi akademisi," terang Danny.
Bahkan meniru kalimat Ilham padanya, Danny mengaku bahwa Ilham saat itu marah karena melihat tingkah Danny, apalagi ia juga saat itu ingin maju di Pilgub Sulsel 2013. "Kenapa kau mau maju?" terangnya.
Waktu itu, Danny hanya menjawab bahwa ia hanya meminta izin karena menghormati Ilham. Ia pun merasa, tidak ingin menyusahkan pimpinan partai Demokrat Sulsel pada 2013 lalu tersebut.
"Saya tidak pernah susahkan kita (Ilham), saya mau maju independen," katanya pada Ilham Arif beberapa tahun silam.
Seiring berjalannya waktu, Ilham pun akhirnya luluh setelah melihat survei Danny yang makin hari naik dan berpotensi. Belakangan, Ilham menjadi aktor di balik pemasangan Ical dengan dirinya maju di Pilwalkot Makassar 2013.
"Dia mendukung karena survei. Tadinya tidak didukung, karena orang-orang merasa, 'di kampungnya (Gorontalo) saja diusir, masa di kampungnya orang mau maju'," beber Danny.
Saat ditanya, mengapa sampai sekarang jika bertemu Ilham, dirinya tak lagi mesra seperti dulu. Danny menjawab dengan kalimat pendek, "masalah bukan pada saya."
"Logikanya saja, kalau pak Ilham yang kasih jadi wali kota, kenapa bukan Ical (Deng Ical, lawannya sekarang) saja atau ibu Aliyah (Istri Ilham) yang didorong? Kan bagus," tandasnya.
Sekadar diketahui, Ilham Arif Sirajuddin memang sempat begitu mesra dengan Danny Pomanto. Banyak proyek pembangunan yang ia selesaikan bersama. Perkembangan Makassar pun cukup pesat saat mereka bekerja sama.
Belakangan karena momentum politik, kabar keduanya sampai hari ini, agak renggang. Bahkan sudah jadi rahasia umum di Makassar, Danny dan Ilham sudah tidak lagi akur.