Kaya Raya Raup Rp38 Juta Per Bulan, Wanita Ini Kerja Jadi Pemulung di Luar Negeri
ERA.id - Jangan pernah meremehkan seorang pemulung. Sebab, ada seorang ibu asal Texas, Amerika Serikat yang berhasil mengantongi banyak uang per bulan dari hasil penjualan barang-barang yang ditemukan di tempat sampah.
Dikutip dari Daily Star pada Jumat (9/10/2020), Tiffany Butler menghasilkan uang sebanyak 2000 poundsterling atau Rp38 juta per bulan dari pekerjaannya sebagai pemulung. Tiffany menyebut dirinya sebagai 'Dumpster Diving Mama'.
Selama bekerja, wanita berusia 31 tahun itu menghabiskan waktu selama 3 jam sehari. Mulai dari Senin sampai Jumat, ia bekerja sebagai pemulung.
Namun, barang-barang yang diambil bukanlah sembarangan. Ia mengambil barang-barang bekas dari desainer ternama. Bahkan, Tifanny menemukan beberapa barang ternama, yakni Michael Kors seharga 64 poundsterling atau Rp1,2 juta.
Dia juga berhasil menemukan robot vakum seharga 310 pounsterling (Rp5,8 juta) dan Ninja Blender dibanderol 124 poundsterling (Rp2,4 juta).
Tiffany mengaku pada awalnya ia mengambil barang apa saja yang ada ditempat sampah. Namun, lama-kelamaan garasi rumahnya penuh dengan barang-barang. Makanya, sekarang ia mengambil barang yang bisa menguntungkan banyak baginya.
"Sekarang aku hanya mengambil barang-barang yang aku tahu akan digunakan atau dapat banyak keuntungan. Kami biasanya mencari harga eceran di Google kemudian memberikan potongan sebanyak 75 persen," ujar Tifanny.
"Aku tidak keberatan, aku belum membayar untuk mereka dan rasanya menyenangkan membantu orang mendapatkan beberapa barang murah," tambahnya.
Mulanya, Tifanny terinspirasi dari video YouTube. Dalam video itu terdapat dua gadis yang sedang mengambil barang di tempat sampah department store.
"Aku tidak berpikir mereka memiliki kesempatan untuk menemukan sesuatu yang baik, tetapi beberapa menit kemudian mereka membuka kotak-kotak make-up kelas atas yang mewah," tutur Tiffany.
Beberapa hari kemudian, Tiffany memberanikan diri keluar di tengah malam untuk menjelajahi isi tempat sampah di samping department store.
"Aku pergi sendiri, hari sudah gelap dan aku merasa seperti aku melakukan sesuatu yang salah, meskipun tidak ilegal mengambil barang di tempat sampah di Texas," kata Tiffany.
Tiffany tak percaya keberuntungannya ketika menemukan kotak besar dari komestik brand ternama.
"Daniel (pacarku) menambahkan nilainya dan hasilnya lebih dari 500 dolar AS atau .Dia lebih terkejut ketimbang aku," imbuh Tiffany.
"Aku mulai memeriksa setiap tempat sampah yang tersedia di toko besar," lanjutnya.
Kemudian setelah setahun menjadi pemulung, Tiffany menjadikan proyek itu sebagai pekerjaan sehari-hari.
Dua tahun kemudian, dia berganti-ganti antara dua rute di mana dia mengambil barang ke tempat sampah dari Senin sampai Jumat.
Untuk menjual barang-barang bekas itu, ia menggunakan eBay, dan Facebook. Meski begitu, Tifanny sangat ketat menjaga hari liburnya.
"Memulung di akhir pekan sangat dilarang. Akhir pekan adalah waktu keluarga dan bukan untuk mencari-cari di tempat sampah," ucap Tiffany.
Tiffany, menyebut dirinya Dumpster Diving Mama, dimana ia memiliki lebih 4,2 ribu pengikut di Youtube, 422 ribu di TikTok, serta 7 ribu di Instagram.