Kisah Tragis Model Cantik yang Hampir Mati Usai Dipukuli Pacar

ERA.id - Kisah tragis dialami oleh seorang model cantik asal Belgia yang hampir mati usai dipukuli pacarnya.

Dikutip dari Mirror pada Senin (12/10/2020), model bernama Anthonia Rochus mengisahkan sosok pacar yang pada awalnya ia anggap sebagai sosok sempurna. Namun, siapa sangka hubungan jutru berakhir dengan kondisi dirinya babak belur.

Kisah tragis ini awalnya viral di Twitter. Model berusia 21 tahun mengunggah dua foto dan menceritakan kisah cintanya lewat cuitan di Twitter. Ia menuding sang kekasih yang telah membuat wajahnya menjadi luka dan memar.

Setelah menjalin hubungan selama satu setengah tahun, kini mereka harus putus usai Anthonia dipukuli. Dokter mengatakan bahwa Anthonia beruntung masih bisa hidup.

Anthonia membagikan kisah agar sesama wanita tetap waspada ketika menjalani hubungan dengan pria.

Anthonia Rochus (Foto: Twitter/@anthoniarochus)

"Ini adalah aku sebelum dan sesudah. Tidak ada akhir yang bahagia, tidak ada kebahagiaan sejati, hanya rasa sakit dan kesedihan. Akhirnya aku menemukan kekuatan untuk menceritakan kisah tragisku. Ini bukan akhir, karena aku akan jadi lebih kuat ketimbang sebelumnya," tulis Anthonia.

Anthonia menceritakan awal mula bertemu dengan kekasihnya yang kini sudah menjadi mantan sekaligus pelaku kekerasan.

Ia mengaku bertemu dengan mantan kekasih yang ia anggap sebagai first love saat liburan dua tahun lalu. Tak lama, mereka memutuskan untuk tinggal bersama.

Awalnya, Anthonia merasa mantan kekasih itu sosok pacar sempurna. Dia sering dibanjiri hadiah dan pujian. Namun lama-kelamaan pria itu menunjukkan tempramen, jadi pencemburu dan pemarah.

Anthonia Rochus (Foto: Instagram/@anthoniarochus)

"Tiba-tiba, aku tak diizinkan memakai riasan lagi, dan aku tidak bisa memakai pakaian yang aku inginkan," ungkap Anthonia.

Mulanya, mantan kekasihnya itu melampiaskan rasa amarah dengan perabotan didalam rumah. Setelah itu, mantan kekasih beralih dengan memukul Anthonia hingga babak belur.

"Dia melihat aku merokok dengan seorang teman di sebuah pesta dan mengamuk. Di rumah, dia menjambak rambutku dan membenturkan wajahku ke radiator. Aku pergi ke rumah ibuku pada malam itu dengan wajah berlumuran darah," jelas Anthonia.

Semenjak saat itu, mantannya semakin sering melakukan kekerasan pada malam hari kepada Anthonia hingga dilarikan ke rumah sakit.

"Dokter yang memeriksa lukaku sangat jelas bilang,'kamu menderita pukulan berat di dahimu. Jika pukulannya sedikit lebih keras lagi, kamu bisa saja meninggal sekarang'."

Anthonia mengatakan telah mengajukan pengaduan terhadap mantan pacarnya ke polisi dan penyelidikan sedang berlangsung.

"Lihat gerakan #MeToo, Setiap wanita sekarang tahu bahwa mereka seharusnya tidak tahan dengan ini," tutupnya.