Kronologi BTS Dikecam Warga China
ERA.id - Kesuksesan grup BTS tercoreng dengan timbulnya kontroversi dengan warga China. Sejumlah warga hingga veteran asal China pun mengecam BTS hingga menghapus sejumlah produk yang menampilkan BTS.
Kontroversi ini bermula ketika BTS menerima penghargaan Van Fleet Awards, Rabu (13/10/2020). Dalam penerimaan penghargaan hubungan Korea Selatan - Amerika Serikat itu, RM yang juga leader dari grup BTS ini menyampaikan pidatonya.
“Kami akan selalu mengingat sejarah rasa sakit yang dialami oleh kedua negara kami bersama dan pengorbanan banyak pria dan wanita,” kata RM yang menimbulkan kemarahan warga China.
Dia melanjutkan, “Setelah 70 tahun, dunia yang kita tinggali jauh lebih dekat dari sebelumnya. Batasan dalam banyak aspek semakin pudar. Sebagai anggota komunitas global, kita harus membangun pemahaman yang lebih dalam dan solidaritas untuk menjadi lebih bahagia bersama.”
Mendengar narasi itu, sejumlah warga China termasuk para veteran perang merasa tertampar dengan pernyataan RM. Mereka menuding RM telah mengabaikan peran China di dalam perang, yang tentaranya bertempur bersama pasukan Korea Utara pada 1950-1953.
Dalam perang itu tercatat 140 ribu tentara Korea Selatan tewas dan 450 ribu warga terluka. Ketika menghadapi perang itu, sejumlah negara seperti Inggris, Kanada, Turki, dan juga Amerika Serikat memberikan bantuan tenaga medis untuk Korea Selatan.
Kemarahan Warga China dan ARMY China
Kemarahan warga China pun mulai bermunculan di media sosial asal China, Weibo. Kebanyakan dari warga China mengaku kecewa dengan pidato yang dilontarkan BTS.
“Sebelumnya, saya pikir beberapa lagu BTS cukup bagus. Sekarang, mereka seperti berlumuran kotoran. Menghina China sama sekali tidak diperbolehkan,” tulis seorang warga China di Weibo, dikutip Hollywood Reporter, Rabu (13/10/2020).
Tak berhenti sampai di situ, media besar pemerintahan China, Global Times bahkan memuat komentar kekecewaan warga China terhadap BTS. Pelantun “Dynamite” itu dinilai keberpihakan satu sisi saja.
Gerakan boikot dari ARMY China (nama fan) pun juga turut menggema. Para fan menuntut permintaan maaf dari BTS dan menyerukan boikot untuk album terbaru, termasuk promosi di masa mendatang.
Penghapusan Produk BTS
Selain dapat aksi kecaman dari fan mereka sendiri, sejumlah produk yang menampilkan BTS dalam iklan pun turut melakukan aksi serupa. Mereka lebih memilih untuk menghilangkan BTS dan menurunkan promosi yang melibatkan Jimin Cs itu di berbagai platform.
Berbagai brand besar itu antara lain FILA, Samsung, hingga Hyundai dari pasar China. Tujuannya tentu untuk menghindari aksi kemarahan dan menghindari konflik berkepanjangan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian juga turut mengomentari kontroversi ini. Ia mengatakan sebuah sejarah bisa diambil dari untuk ceminan di masa depan, menghargai perdamaian, dan menjalin persahabatan.
Sementara itu Komisaris Administrasi Tenaga Kerja Militer (MMA) Korea Selatan, Mo Jong-hwa sangat menyayangkan kejadian ini dan sedang melakukan pemantauan lebih lanjut dari insiden kontroversial ini.