Ivan Lanin Buat #BlokirPengasongTwitter, Singgung Pelapak di Twitter?
ERA.id - Ivan Lanin tuai kecaman di media sosial Twitter. Ia dikecam oleh para pelapak yang ada di Twitter, setelah membuat tagar #BlokirPengasongTwitter. Bagaimana mulanya?
Memang bukan akun @Ivanlanin saja yang pertama mengeluhkan pelapak di kolom komentar Twitter, jika ada cuitan viral. Banyak selebtwit (julukan akun yang berpengikut banyak) yang mengeluhkan hal yang sama.
Seperti Fiersa Besari. Dalam akun Twitter-nya, ia membuat polling tentang pedagang yang menitip dagangannya di kolom komentarnya saat twit itu berpontesi viral.
Ivan Lanin sendiri membuat perumpamaan sederhana tentang pelapak. "Di dunia nyata, obrolan seru dengan teman di warung pinggir jalan atau angkringan kadang terputus ketika pengasong lewat. Saya tidak pernah berpikir itu akan terjadi juga di Twitter. Permisi."
"Banyak orang yang tidak lagi berkunjung ke warung favorit mereka karena terlalu banyak pengasong dan pengamen di sana. Mudah-mudahan itu tidak terjadi di Twitter."
"Agar tetap betah di Twitter, akhirnya saya melakukan ritual ini:
Ini mencurigakan atau spam > Menggunakan fungsi balasan untuk mengirim spam > Blokir.
Teman-teman saya juga bisa melakukan hal yang sama agar kita semua tetap betah di Twitter."
"Kita bisa bergerak bersama untuk membuat Twitter tetap indah dan menghibur: #BlokirPengasongTwitter."
Hasil dari cuitan itu, akhirnya membuat warganet geram. Banyak yang bilang, pengasong di Twitter adalah mereka yang terdampak pandemi.
"Anda tak bijak jadi org. Silahkan jika terganggu dgn apa yg anda sebut sbg "pengasong" di Twitter, tapi tak perlu mengajak org lain melarangnya. Ini soal hidup! Twitter sendiri gak larang. Beruntunglah anda hidup sbg org yg berada," tulis akun @amru_ms.
Meski begitu, bukan berarti Ivan Lanin menyerang pelapak. Sebab kalimatnya tidak secara langsung menyinggung para pelapak di Twitter.