Sedikitnya 26 Warga Tewas Akibat Gempa Turki
ERA.id - Sedikitnya 26 orang dikabarkan tewas, dan ratusan lainnya luka-luka, setelah gempa bumi mengguncang Kota Izmir di Turki dan Pulau Samos di Yunani, Jumat (31/10/2020) siang waktu setempat.
Badan mitigasi kebencanaan Turki (AFAD) mengatakan bahwa gempa bumi berkekuatan 7.0 M terjadi pukul 2.51 siang pada Jumat.
Satu warga Turki dikabarkan tewas tenggelam, sementara 709 warga lainnya luka-luka. Sejumlah gedung di Kota Izmir, yang ada di tepi Laut Aegea, roboh.
Angka korban jiwa diprediksi akan bertambah mengingat walikota Izmir, yang berkata pada kantor CNN Turk, menyatakan sedikitnya 20 bangunan roboh di kota Izmir yang berpenduduk 4,5 juta jiwa. Kota Izmir juga merupakan pintu masuk wisatawan.
Gempa bumi sendiri berpusat di 17 kilomoter lepas pantai Izmir dan 12 kilometer di sebelah utara Pulau Samos, dengan kedalaman 16 kilometer.
Selain Izmir, Kota Bornova dan Bayrakh juga dikabarkan mendapat dampak yang cukup berat akibat gempa tersebut, seperti disampaikan Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu via Twitter.
Sementara itu, dua remaja dikabarkan turut tewas di Pulau Samos, Yunani, seperti dilaporkan oleh sumber-sumber The Guardian, Sabtu (31/10/2020). Kedua remaja yang tewas tengah berlari pulang ketika mereka tertimpa tembok yang roboh. Sembilan belas orang lainnya dikabarkan menderita luka-luka. Pulau Samos sendiri dihuni 45.000 penduduk, termasuk di antaranya 7.000 pengungsi yang kebanyakan tinggal di gedung-gedung beratap rendah.
Menyusul peringatan bahaya tsunami dari kepala organisasi anti-gempa Yunani, saluran televisi Turki telah menampilkan video bagaimana banjir dan air laut meluap hingga ke jalanan kota Seferihisar di Turki dan sejumlah tempat di Pulau Samos.
Sejauh ini pemerintah Turki belum merilis angka resmi jumlah korban jiwa akibat gempa bumi di Laut Aegea tersebut.