Ribut Persoalan Mengasuh Anak, Suami Tusuk Istri Siri Hingga Tewas Sebelum Akhirnya Bunuh Diri
ERA.id - Sepasang suami-istri ditemukan tewas bersimbah darah di kawasan Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Pasangan itu bernama Yusrial (47) dan istri bernama Suriantina (40).
Seperti dilansir dari Antara, peristiwa itu dibenarkan Kasat Reskrim Polsek Solok AKP Deny Akhmad Hamdani. Pasangan suami istri ini cekcok karena persoalan masalah anak.
"Diduga pemicu aksi pembunuhan dan bunuh diri itu berawal dari pertengkaran masalah anak," ujar Deny, Senin (2/11/2020).
Keributan ini terjadi pada Minggu (1/11) sore kemarin. Pemicunya, Suriantina dianggap menolak mengasuh anak Yusrial karena bukan anak kandung sang istri.
Melihat peristiwa itu, Yusrial gelap mata. Dia pun menusuk perut istrinya dengan senjata tajam hingga tewas di kamar mandi, di rumah kontrakannya. Tapi tidak lama berselang, Yusrizal juga menghabisi nyawanya sendiri dengan senjata tajam yang sempat digunakan untuk membunuh istri sirinya itu.
"Sang suami bunuh diri dengan pisau yang telah digunakan untuk melukai istrinya dengan menggorok lehernya sendiri dan tewas di lokasi yang sama dalam kamar mandi," ucap AKP Deny Akhmad.
Informasi ini jelas bikin heboh masyarakat Saok Laweh. Kejadian ini baru diketahui sekitar 16.30 WIB, Minggu (1/11).
Warga berbondong-bondong datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian, setelah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi, jasad suami-istri tersebut dibawa ke RS Muhammad Natsir Kota Solok untuk dilakukan tindakan visum.
"Hingga saat ini Polsek Kubung bersama Polres Solok masih meminta keterangan beberapa saksi. tempat kejadian perkara (TKP) di pasang garis polisi dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ucap dia.
Menurut informasi yang didapatkan pasangan suami-istri tersebut tinggal di sebuah rumah kontrakan di kawasan Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, sejak 2017 lalu.
Selain itu, pasangan suami-istri tersebut juga memiliki usaha laundry-nya yang baru berjalan sekitar setahun belakangan.