Dawet Bu Dermi Pasar Gede Jadi Korban Hoax COVID-19

ERA.id - Dawet Telasih Bu Dermi dikabarkan tutup akibat terpapar COVID-19. Ternyata kabar burung tersebut berimbas pada penurunan omzet kuliner legendaris di Pasar Gede Harjonagoro, Solo ini.

Sebelumnya, sempat tersebar melalui pesan berantai berisi:

"Info :  

Jgn ke pasar gede dulu !

Katane dawet dermi pasar gede kena covid jg.. 

Pokoke kalau bisa, yg di psr gede pesan suru antar aja,, utk sementara ya luur.. 

Wis yg penting hati 2 aja..

Update berita terakhir, yg di Pasar Gede sdh smakin meluas.... Katanya deretan yg jual tahu sudah kena semuanya..., juga yg jual babi dan kepiting...

Yg jualan babi juga ada beberapa yg kena jg OMG," 

Saat dikonfirmasi, Pewaris Generasi Ketiga Dawet Bu Dermi, Rut Tulus Subekti membenarkannya. Dia menyayangkan adanya kabar bohong yang menyebar terkait Dawet Bu Dermi.

"Sebenarnya kami terganggu dengan kabar ini. Kami biasa saja, sama ini di pasar kami merasa sehat-sehat saja," katanya kepada ERA.id,  Senin (23/11/2020).

Dengan adanya kabar bohong tersebut, imbasnya sangat terasa. Apalagi selama ini Dawet Bu Dermi pelanggannya banyak dari luar kota. Ada sebagian pelanggan yang melakukan konfirmasi langsung padanya.

Namun dampak penurunan tersebut sangat terasa. Saat awal Covid-19 hingga sekarang, pelanggan Dawet Bu Dermi sudah berkurang separuhnya. Kini dengan adanya kabar penjual Dawet Bu Dermi terinfeksi Covid-19, dampaknya kian terasa.

"Sekarang berkurang separuhnya lagi. Kalau dulu biasanya bawa tiga jeriken dan habis semua. Sekarang hanya bawa 1,5 jeriken saja kadang tidak habis. Satu jeriken bisa untuk 100 porsi," ucapnya.

Dengan kabar bohong tentang Dawet Bu Dermi ini, Rut berharap agar masyarakat bisa lebih bijaksana dalam bersosial media. "Semoga yang pakai medsos bisa pintar dan bijaksana," ucapnya.