Debat Pilkada Makassar di Jakarta: Danny Menolak, Appi Terima Keputusan

ERA.id - Debat Pilkada Makassar sesi ketiga yang akan dilaksanakan di Jakarta, tuai polemik. Ada yang ingin debat itu dilaksanakan di Makassar saja, sementara ada yang manut aturan KPU yang belakangan diumumkan.

Juru Bicara Danny-Fatma (Adama), Indira Mulyasari menolak jadwal debat publik yang akan diselenggarakan di Jakarta. Mereka ingin debatnya di Makassar saja.

Alasannya, kasus Covid-19 di Jakarta meningkat terlebih rencana awal KPU Makassar memang akan menggelar debat di Kota Daeng. Indira bilang, jika debat dipindah ke Jakarta, sangat berisiko ada yang tertular.

"Kalau dari sisi kami tim kandidat (Adama) masih berharap sesuai dengan plan awal debat ketiga di Makassar," ungkap politisi Nasdem ini kepada era.id, Rabu (2/11/2020).

"Apalagi cuaca yang sedang tidak bersahabat dan rentang waktu yang sangat dekat dengan jadwal (pencoblosan) tanggal 9 Desember."

Sementara Juru Bicara Appi-Rahman, Fadli Noor menjelaskan pihaknya hanya menyesuaikan jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU Makassar.

Fadli menegaskan agar KPU dan Polrestabes Makassar bisa menjelaskan situasi dan kondisi keamanan jelang debat publik di Kota Makassar.

"Kami menyesuaikan dengan apapun keputusan KPU, tapi kami meminta dengan tegas kepada KPU dan kepolisian agar menjelaskan kepada publik tentang kondisi keamanan terkini di Makassar terkait pilwali ini," tegas Fadli.

Transparan penting, sebab menurut Fadli agar kepolisian tidak menciptakan teror kepada masyarakat yang bisa menghalangi mereka ke tempat pemungutan suara (TPS) nantinya.

"Apapun itu, kami menyesuaikan dengan keputusan KPU."

"Tentu KPU dan kepolisian memiliki pertimbangan terkait hal tersebut sehingga mereka harus menjelaskan kepada publik."