Debat Soal Pariwisata Solo: Gibran Andalkan Tol Trans Jawa, BaJo Ingin Rehab Keraton
ERA.id - Calon wali kota Solo nomor urut 1 Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi adanya tol trans Jawa. Dia mengaku kota Solo sangat diuntungkan dengan adanya tol Trans Jawa ini.
Dalam debat putaran kedua yang dilaksanakan di salah satu studio TV lokal tersebut, Gibran mengatakan dia optimis dengan keberadaan tol trans Jawa. Dia optimis keberadaan tol ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di kota Solo.
"Tentunya tol Trans Jawa ini bisa meningkatkan sektor pariwisata di kota Solo. Apalagi tol trans Jawa ini bisa memperpendek jarak tempuh agar lebih singkat," ucap Gibran dalam debat, Kamis (3/12/2020).
Adanya tol tersebut memperpendek jarak Solo dengan kota besar lainnya, seperti Surabaya dan Semarang. Tentunya hal ini mendorong pariwisata di kota Solo.
"Secara otomatis okupansi hotel bisa naik, restoran pasti akan penuh dan memacu PAD (pendapat asli daerah) Kota Solo naik," ucap Gibran.
Namun dengan fasilitas ini Solo juga tetap harus mempercantik penampilan kotanya. Sehingga ketika ada wisatawan singgah ke Solo, mereka akan puas dan tidak kecewa.
"Kita tidak ingin wisatawan kecewa. Makanya harus mempercantik kota, kalau perlu ada sertifikasi dari Pokdarwis (kelompok sadar wisata)," ucapnya.
Selain itu dengan adanya tol trans Jawa ini juga menarik investor ke kota Solo. Dengan jarak kota dipersingkat ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi investor.
"Secara bisnis bisa menekan biaya produksi. Jadi investor tertarik berinvestasi ke kota Solo," ucapnya.
Sementara itu Calon Wali Kota nomor urut 2, Bagyo Wahyono mengatakan untuk meningkatkan pariwisata di kota Solo, perlu melihat aset pariwisata di kota Solo ini. Apalagi Kota Solo memiliki keraton dan potensi wisata lainnya.
"Kalau perlu keraton itu direhab kembali, wayang orang di Sriwedari juga perlu ditingkatkan. Kita juga perlu membuat paket-paket wisata mulai dari bandara, hotel, pasar tradisional, hingga ke kuliner," ucap Bagyo.