Fadli Zon: Ngaku 'Saya Pancasila', Saat Laskar FPI Dibantai Pura-pura Lupa

ERA.id - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Fadli Zon berkomentar soal tewasnya enam laskar FPI dalam insiden di Tol Cikampek. Ia menyindir mereka yang kerap menyebut dirinya Pancasila, tapi lupa dengan sila kedua.

"Kadang orang ngomong dengan entengnya,'Saya Pancasila'. Tapi begitu ada pembunuhan dan pembantaian terhadap enam anggota FPI pura-pura lupa sila 'Kemanusiaan yang Adil dan Beradab'," kata Fadli lewat Instagram @fadlizon, Kamis (10/12/2020).

Menurutnya, melalui insiden tersebut, keadaan Indonesia saat ini sudah tidak adil dan beradab. Karena itu, menurutnya, perlu dibentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).

"Termasuk Komnas HAM, tokoh HAM, ulama/MUI, akademisi, jurnalis dan lainnya, intinya tokoh-tokoh independen," katanya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut pengawal Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang menyerang aparat kepolisan di Tol Cikampek menggunakan senjata api. Mereka disebut menembakkan peluru sebanyak 3 kali. 

Fadil menduga mereka adalah anggota laskar khusus yang selama ini menghalangi proses penyidikan terhadap Rizieq Shihab.

"(Senjata api) asli, ini sudah ada tiga yang ditembakan. Jadi dari hasil penyelidikan awal, kelompok yang menyerang anggota ini diidentifikasi sebagai laskar khusus, yang selama ini menghalang-halangi proses penyidikan," ungkap Fadil dalam konfernsi pers, di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12/2020).