Jika JK dan Danny Pomanto Bersatu, Bagaimana dengan Pilgub Sulsel?
ERA.id - Appi-Rahman sebagai calon yang di-endorse mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, kini mengaku siap membantu pemerintahan Danny-Fatma jika mereka dibutuhkan.
Ucapan ini tak lama, setelah survei hitung cepat dari berbagai lembaga menempatkan Danny-Fatma di urutan pertama dengan suara terbanyak dalam Pilkada Makassar. Arah rekonsiliasi itu, dikatakan seperti angin segar dalam politik.
Menurut pengamat politik dari Universitas Hasanuddin, Dr Sukri PhD, dalam politik, rasa simpatik atau tidak pada suatu figur di dunia politik itu bagian dari dinamika.
Namun katanya, masyarakat perlu tahu bahwa kepentingan dalam menjalin untuk menciptakan sebuah kekuatan politik, memerlukan sosok yang sangat berpengaruh dalam suatu daerah.
"Saya kira dalam politik tentu ada yang akan suka atau tidak suka. Namun sejauh kepentingan dari masing-masing pihak sama atau saling mengakomodasi, maka saya kira kekuatan-kekutaan politik bisa untuk saling bersatu," kata Sukri melalui pesan singkatnya, Minggu (13/12/2020).
Kepada era.id, dosen Fakultas Ilmu Sosial Politik Unhas ini menilai, politik di Sulsel khususnya Kota Makassar sangat dimungkinkan kekuatan-kekuatan yang sudah berpotensi menjadi kuat bakal disatukan sebagai kekuatan politik baru.
Sebab menurut pandangan Sukri, tentu dalam konteks politik tidak ada yang tidak mungkin jika kedua tokoh ini (Danny-JK) dapat bersatu dalam menyatukan kekuatan menyambut pemilihan gubernur Sulsel selanjutnya.
"Saya kira ini akan menjadi salah satu patron politik kuat menuju Pilgub Sulsel berikutnya," terangnya.
Sukri lagi-lagi mengingatkan, ketokohan Jusuf Kalla bukan hanya sebagai mantan Wakil Presiden ke 10 dan 12 Indonesia. Prestasi JK sebagai tokoh perdamaian dunia tidak bisa dianggap remeh oleh seluruh lawan politiknya.
Selain karena ketokohan JK serta kepemilikian sumber daya ekonomi dan politik. Sukri bilang jika keduanya (Danny-JK) bersatu, maka sumber daya yang dimiliki Danny Pomanto paling tidak bakal bertambah dengan melihat indikator kemampuannya memenangkan proses pilkada di Makassar.
"Meski masih berupa hasil quick count tentu akan saling melengkapi. Kemampuan DP untuk mendapatkan suara yang cukup signifikan di Kota Makassar tentu akan menjadi modal yang sangat baik, jika dapat dipadukan dengan kekuatan JK yang diketahui selama ini."
Dia berharap Danny Pomanto dan Jusuf Kalla akan menyatukan sikap dalam mencitrakan tokoh politik Provinsi Sulsel di mata orang di luar pulau Sulsel, menjadi makin semakin kompak dan saling membanggakan satu sama lain.
"Namun tentu saja ini masih harus menunggu apakah keduanya betul betul dapat bersatu pada satu kubu," pungkas Sukri di akhir wawancaranya.