Siapa Pemilik Senjata Penembak Studio Rhoma?

Jakarta, era.id - Polres Depok masih menyelidiki peristiwa penembakan studio milik Rhoma Irama. Polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan akan memeriksa masyarakat sekitar yang diduga memiliki senjata.

"Kami akan lakukan langkah-langkah untuk mencari siapa yang punya senjata di lingkungan situ," ujar Kapolres Depok Kombes Didik Sugiarto di Polda Metro Jaya, Rabu (7/3).

Pihaknya masih menunggu hasil dari Puslabfor terkait proyektil yang ditemukan di lokasi. "Belum, kami belum tahu. Ini masih dianalisa, makanya apabila sudah dianalisa, tahu (hasilnya)," lanjutnya.

Menurut Didik, Rhoma juga sudah dimintai keterangan saat petugas datang. Rhoma mengaku kalau dirinya merasa tidak pernah diteror siapa pun. Meskipun merusak kaca dan tembok studio, Rhoma menduga tembakan itu bukanlah teror.

"Kalau indikasi sih enggak ada teror. Itu kemungkinan ada peluru nyasar. (Sengaja diarahkan ke studio?) Enggak ada. Analisa itu enggak ada," tandas Didik.

Studio Soneta Record (SR) milik raja dangdut Rhoma Irama ditembak orang tak dikenal. Studio yang beralamat di Jalan Tole Iskandar No.41, Sukmajaya, Kota Depok, ditembak pada Sabtu (3/3). Tembakan tersebut mengenai tembok pintu masuk studio. Kejadian ini diketahui saat karyawan Soneta Records, Endang, sedang membersihkan studio. Dia sempat mendengar suara tembakan.

Endang menyampaikan hal ini kepada rekan kerjanya yang lain, Ma'arih, Sumardi dan Saadih. Mereka langsung melaporkan hal ini ke bosnya, Rhoma Irama.

Tag: penembakan trisakti