Presiden Prancis Emmanuel Macron Positif Terinfeksi COVID-19
ERA.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan diri positif terinfeksi COVID-19 lewat pernyataan resmi pada Kamis, (17/12/2020).
"Diagnosa ini ditegakkan melalui tes RT-PCR yang dilakukan sejak gejala pertama mulai muncul," demikian sebut pernyataan tersebut. Pernyataan itu tak mendeskripsikan gejala apa yang dimaksud.
Presiden Macron akan bekerja dalam karantina selama tujuh hari ke depan, sebut pernyataan tersebut. Kantor Perdana Menteri Prancis Jean Castex menyatakan bahwa PM Castex juga akan melakukan isolasi mandiri karena melakukan kontak erat dengan Presiden Macron belakangan ini.
Situasi pandemi COVID-19 di Prancis beberapa waktu terakhir tengah memburuk. Gelombang kedua pandemi korona di negara itu telah memaksa Presiden Macron untuk menerapkan pembatasan sosial yang ketat. Bulan Oktober lalu, Prancis menjadi negara Eropa pertama yang harus menerapkan karantina total untuk kali kedua.
Pemerintah Prancis kini berharap bahwa vaksinasi virus korona bisa dimulai dalam beberapa hari ke depan.
"Kemungkinan besar warga Eropa sudah akan divaksinasi mulai akhir tahun 2020," sebut Ursula von der Leyen, presiden Komisi Uni Eropa, via Twitter, Selasa lalu. Ia mendorong agar negara-negara di Uni Eropa melakukan vaksinasi di hari yang sama.