Gebrakan Pertama Menteri Sakti Wahyu Trenggono: Evaluasi Ekspor Benih Lobster

ERA.id - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membuat gebrakan perdana. Ia menyatakan akan banyak mengevaluasi kebijakan yang ada di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Salah satunya mengenai kebijakan ekspor benih lobster atau benur.

"Saya tentu evaluasi dulu. Salah satunya adalah soal benur. Soal benur akan kita evaluasi," tegas Trenggono seperti dikutip dari kanal YouTube Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rabu (23/12/2020).

Trenggono mengaku sebagai orang yang memperhatikan soal keberlangsungan lingkungan, dia tak ingin kebijakan ekspor benur ini nantinya justru merugikan lingkungan di masa yang akan datang.

"Karena saya cinta soal keberlanjutan lingkungan. Jadi kalau itu rusak lingkungannya maka generasi berikutnya tidak akan bisa mendapatkan manfaat. Itu yang akan kita evaluasi," kata Trenggono.

Trenggono berharap dengan diberikan tugas sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, dia bisa menjadikan kementeriannya semakin bagus.

"Mudah-mudahan saya bisa merecover kementerian ini untuk menjadi kementerian yang bagus dan kementerian yang bisa diandalkan untuk kemajuan bangsa ini," ucapnya.

Seperti diketahui, kebijakan ekspor benur merupakan salah satu program andalan yang dilakukan Edhy Prabowo saat ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Kebijakan tersebut menuai pro dan kontra, karena dinilai dapat merusak lingkungan.

Di era kepemimpinan Susi Pudjiastuti, kebijakan ekspor benur ini bahkan dilarang keras untuk dilakukan.

Akibat kebijakannya itu pula Edhy Prabowo dicocok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi suap ekspor benur pada 25 November lalu.