Rotasi Perwira Polri, Iriawan Jadi Sekretaris Lemhanas

Jakarta, era.id - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menerbitkan surat telegram rahasia nomor ST/663/III/KEP/2018. Surat yang diteken pada Kamis (8/3/2018) ini berisi informasi tentang mutasi sejumlah perwira Polri.

Dari informasi tersebut, tiga nama Direktur Bareskrim Polri disebut. Brigjen Agung Setya yang sebelumnya menjabat Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Bareskrim Polri dimutasi sebagai Perwira Tinggi Badan Intelijen Keamanan Polri yang ditugaskan di Badan Intelijen Negara (BIN).

Posisi Agung sebagai Direktur Tipideksus akan diisi Brigjen Rudy Heriyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu (Tipidter). Posisi Direktur Tipidter akan ditempati Direktur Tindak Pidana Siber saat ini, Brigjen Fadil Imran.

Terkait kabar mutasi tiga Perwira Tinggi Polisi itu, Kabar Penum Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul membenarkan. "Ya benar," ucap Martinus saat dikonfirmasi, Jumat (9/3/2018).

Selain tiga perwira tingginya, Kapolri juga merotasi Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen M Iriawan yang promosi menjadi Sekretaris Utama Lembaga Pertahanan Nasional.

Kapolda Maluku, Irjen Pol Deden Juhara diangkat untuk menggantikan M Iriawan sebagai Asops Kapolri. Sementara, jabatan yang ditinggalkan Deden akan diisi Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Andap Budhi Revianto.

Di tingkat Polres, posisi Kapolres Jakarta Selatan yang semula dijabat oleh Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto kini diserahkan kepada Kombes Pol Indra Jafar. Mardiaz dimutasi menjadi Koorspripim (Koodinator Staf Pribadi Pimpinan) Polri.

Martinus mengatakan, tak ada persoalan besar dalam mutasi ini. Polisi butuh penyegaran. "Mutasi dalam rangka penyegaran, tour of duty dan tour of area serta promosi jabatan," lanjutnya.

Tag: polri