Saat Rizieq Shihab Tolak Tabung Oksigen dari Polisi saat Jatuh Sakit dan Sesak Napas
ERA.id - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab dikabarkan jatuh sakit dan sesak napas di ruang tahanan Polda Metro Jaya.
Kuasa Hukum Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro mengatakan, pihak Polda Metro Jaya sangat lambat menangani Habib Rizieq Shihab. Sehingga pihak keluarga harus datang untuk membawa tabung oksigen sendiri.
"Habib itu kalau sudah sesak napas di sampingnya memang harus ada oksigen. Kalau tidak ya bisa fatal," kata Sugito, Kamis (7/1).
Menanggapi hal ini Polda Metro Jaya menolak keterangan Sugito.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, pihak Dokkes telah menyediakan tabung oksigen, namun ditolak oleh Rizieq Shihab.
"Memang dia ada sedikit ngedrop. Selama ini Rizieq kemana kemana pun, itu pengakuan dia, itu bawa tabung oksigen. Kemarin pada saat dia kurang enak badan karena ada asam lambung kita siapkan oksigen. Makanya pengacaranya itu salah," ujar Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/1/2021).
Yusri menjelaskan, sekitar pukul 23.00 WIB, pihaknya langsung memberikan pelayanan medis saat Rizieq mengeluhkan sesak nafas. Namun, saat pihak Polda Mentri Jaya menawarkan tabung oksigen yang ada, Rizieq menolak dengan alasan lebih nyaman memakai tabung oksigen pribadinya.
Menurut Yursi, pengecekan kesehatan terhadap Rizieq juga sudah dilakukan sesuai dengan standar operasional (SOP) yang ada. Selain didampingi tim kesehatan Polda Metro Jaya, Rizieq juga ditangani oleh pihak luar.
"Kita (sesuai) SOP untuk kesehatan dia. Bukan hanya Polda (Polda Metro Jaya), MERC juga dia minta didampingi. Dia minta didampingi oleh dokter pribadinya dari MERC," papar Yusri.