Pulihkan Sektor Pariwisata dari Covid-19, Menparekraf Sandiaga Uno Keluarkan Tiga Program Unggulan
ERA.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno pada 22 – 23 Januari melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Riau (Kepri). Di awal masa jabatannya, Sandiaga sudah menyatakan akan bekerja ekstra menggarap sektor pariwisata untuk bangkit dari pandemi.
Menparekraf mengeluarkan tiga program unggulan untuk memulihkan sektor pariwisata dari Covid-19. Sandiaga telah memaparkan tiga program unggulan sektor kreatif dalam rapat dengan Komisi X DPR RI (14/1/21).
“Pertama yaitu program Hibah Desain Kemasan Kuliner Nusantara, kita sebut dengan program BEDAKAN. Melalui program ini, Kemenparekraf berupaya untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha pelaku kreatif kuliner nusantara melalui pemahaman fungsi penting kemasan produk,” tulis Sandi lewat caption postingan instagram @sandiuno, Sabtu (16/1/21).
Selain membidik sektor kuliner nusantara, tak lupa sandiaga juga memberi perhatian pada UMKM. Ia telah menyusun program untuk mengangkat UMKM Indonesia agar mempunyai nilai jual yang tinggi dan kompetitif secara nasional.
Kemenparekraf melakukan kesepakatan dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk bersinergi mengembagkan pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama di lima kawasan destinasi super prioritas (DSP).
"Kedua adalah program untuk pengembangan UMKM kriya, fesyen, dan kuliner melalui inkubasi. Di program INKUBASI ini, para pelaku kriya, fesyen dan kuliner mendapatkan pendampingan untuk menghasilkan produk berkelanjutan dengan kualitas yang memiliki potensi untuk dikembangkan dengan lebih baik sehingga memiliki nilai jual dan berdaya saing di tingkat nasional,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Kamis (21/1/2021).
Melalui program yang ketiga, Sandiaga meneruskan mandat Presiden Jokowi untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi kreatif di destinasi super prioritas dan prioritas.
"Ketiga, yaitu program aksi selaras energi atau kita sebut AKSILARASI. Tujuan program ini yaitu untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah destinasi super prioritas dan prioritas. Bukan hanya dampak pada profit, tapi juga dampak kepada masyarakat. Bukan hanya di lima destinasi super prioritas, tapi juga di tempat lain yang menjadi potensi,"
Melalui tiga program, BEDAKAN, INKUBASI, dan AKSILIRASI, Menparekraf optimis dapat menyentuh berbagai lini di dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama kriya, fesyen, dan kuliner.