5 Film Menyeramkan tentang Video Konferensi, Bikin Merinding
ERA.id - Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung membuat sebagian besar orang menghabiskan waktunya di dalam rumah. Semua kegiatan dilakukan dari rumah, baik bekerja maupun sekolah. Teknologi yang mendukung semua kegiatan seperti pekerjaan atau sekolah tak lain adalah video konferensi yang dapat menghubungkan dengan orang lain.
Dengan aplikasi - aplikasi video konferensi memungkinkan semua hal yang mengharuskan sebuah pertemuan langsung dapat diatasi degan baik. Tapi pernahkan kamu membayangkan sesuatu yang menyeramkan dari video konferensi? 5 film di bawah ini mengangkat kisah menyeramkan yang berhubungan dengan video konferensi. Penasaran? Simak langsung ulasannya di bawah ini, yang sudah dirangkum oleh tim Era.ID.
1. The Den
The Den merupakan film yang dirilis pada 12 Desember 2013 lalu. Film ini bercerita tentang seorang mahasiswi bernama Elizabeth Benton (Melanie Papalia) yang sedang mencari informasi untuk tesisnya. Ia ingin memperlajari bagaimana perilaku para pengguna video konferensi lewat situs bernama The Den, yang tanpa sengaja malah menyaksikan pembunuhan sadis.
Dalam film ini menyuguhkan petualangan menegangkan Elizabeth yang ingin menyelidiki pembunuhan itu sendiri karena polisi dan orang lain tidak mempercayai dirinya. Dalam menyelidiki kasus ini, Elizabeth secara tidak langsung juga menjadi target untuk dibunuh selanjutnya. Film ini membawa suasana yang menegangkan untuk setiap penontonnya.
2. Open Windows
Film yang satu ini akan memberi sensasi menegangkan dan merinding mulai dari awal hingga akhir film. Film ini dirilis pada 4 Juli 2014 lalu. Film ini bercerita tentang pria bernama Nick Chambers, yang memenangkan hadiah kencan malam dengan idola wanita favoritnya. Tetapi ternyata dia hanya bisa melakukan jumpa penggemar itu lewat video konferensi.
Selama video konferensi itu muncul akun mencurigakan yang kemudian memaksa Nick untuk melakukan semua perintahnya. Nick harus melakukan semua hal jahat yang diperintahkan karena jika tidak nyawa sang idola akan hilang. Film ini cukup menggambarkan secara jelas kejahatan - kejahatan yang bisa dilakukan melalui internet.
3. Unfriended
Unfriended merupakan film yang menggabungkan aplikasi Skype dengan cerita horor. Film ini menceritakan seorang gadis bernama Laura yang tidak tahan menerima perundungan akibat video memalukan dirinya tersebar dan memilih bunuh diri. Setelah kepergiannya, enam sahabatnya melakukan pertemuan lewat aplikasi Skype.
(Instagram)
Saat melakukan pertemuan video konferensi, terdapat akun misterius yang mengaku sebagai Laura dan mengancam mereka untuk mengungkap siapa yang menyebarkan video memalukan tersebut. Setiap ancaman yang diberikan akan menjadi kenyataan jika mereka tidak melakukan perintah. Film ini memberikan sensasi menyeramkan dan membuat penonton menebak siapa sebenarnya yang menggunakan akun misterius tersebut.
4. Unfriended: Dark Web
Film ini merupakan film sekuel lepas dari film Unfriended sebelumnya. Film ini bercerita tentang seorang pria bernama Matias yang menemukan sebuah laptop. Awalnya ia menggunakan laptop tersebut untuk kepentingan pribadi dan menghubungi temannya lewat video konferensi. Tetapi semua hal menyenangkan tersebut berujung malapetaka.
Matias menemukan bahwa laptop tersebut terhubung pada dark web yang berisi puluhan video pembunuhan para gadis muda. Kemudian pemilik laptop yang merupakan seorang hacker profesional mengancam Matias begitu juga teman - temannya yang melakukan video call dengannya.
5. Host
Film yang satu ini cukup unik karena dibuat pada saat masa karantina akibat pandemi COVID-19. Pembuatan film ini diarahkan oleh sutradara secara virtual kepada para pemerannya, sehingga sutradara dan pemainnya tidak bertemu secara langsung. Film ini bercerita tentang gadis bernama Haley yang melakukan zoom meeting dengan kelima temannya.
Mereka yang awalnya hanya mengobrol dan bercanda merasa bosan, kemudian Haley mengajak temannya untuk melakukan sesi pemanggilan arwah online. Sayangnya permainan tersebut berujung maut karena roh jahat mulai meneror rumah mereka masing - masing. Film ini mendapat banyak respon positif dari penonton, kritikus film, hingga para figur film terkenal.
Itulah film menyeramkan yang mengangkat kisah tentang video konferensi. Jadi di antara kelimanya kamu tertarik untuk menonton yang mana nih? Awas parno saat melakukan video konferensi ya.