Fadli: Prabowo Tak Mungkin Jadi Cawapres
"Pokoknya kalau Partai Gerindra yang kita usung pastinya Pak Prabowo jadi tidak mungkin orang lain dan bukan sebagai cawapres apalagi menjadi king maker, itu tidak ada di dalam pemikiran,” ujar Fadli di kantor DPP Gerindra, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (20/3/2018).
Untuk sosok cawapres Prabowo, Fadli mengatakan akan mendiskusikannya bersama partai koalisi. Fadli juga mengajak partai lain untuk ikut mendukung Prabowo.
"Semua nanti kita buka peluang bagi partai partai yang selama ini belum memberikan pernyataan dukungan ke pihak sana ya, saya kira di sana kan baru lima, yang belum menyatakan kan lima. Jadi sama-sama lima lah, nanti kita lihat," kata dia.
Terkait pertemuan antara Jenderal Gatot Nurmantyo dan Prabowo Subianto, Fadli menjelaskan itu hanyalah silaturahmi. Dia memastikan dalam pertemuan itu tidak ada kesepakatan terkait Pilpres 2019.
"Ya ada pertemuan, pertemuan silaturahmi biasa aja beberapa waktu yang lalu tetapi tidak membicarakan menjadi sampai suatu kesimpulan. Dengan ada banyak juga, banyaklah tokoh tokoh yang tak bisa disebut satu persatu," imbuhnya.
Baca Juga : Gerindra Siapkan 15 Bakal Cawapres Prabowo
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partainya sudah mengantongi lebih dari 10 nama figur bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo. Figur yang digodok berasal dari partai politik dan non-partai politik, dengan latar belakang militer, tokoh islam, dan perempuan.
"Sudah ada nama-nama cawapres barangkali 12 sampai 15 orang, dari partai dan non-parpol, dari parpol ada tujuh orang. Kalangan perempuan juga ada satu sampai dua orang," kata Muzani, di Gedung DPR, Kamis (15/3).