Jurus Wali Kota Solo Gibran Minta Rel Layang Bisa Dibangun Juli
ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta agar pembangunan elevated rail atau rel layang bisa dibangun pada bulan Juli mendatang. Rencananya pembangunan rel layang ini akan menggunakan dana dari pemerintah pusat.
Hal ini dikatakan Gibran usai melakukan rapat dengan PT KAI terkait pembahasan rel layang ini. Gibran mengatakan akan segera menyelesaikan persoalan non teknis untuk mendukung pembangunannya.
"Dalam waktu dekat persoalan non teknis akan kita selesaikan," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (3/3/2021).
Gibran mengatakan untuk pembahasan lebih lanjut akan dilakukan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. "Besok siang didetailkan dengan Menhub jam 1," ucap Gibran.
Terkait dana, Gibran menjelaskan jika nantinya pembangunan elevated rel ini akan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat. "Kalau dananya pusat," jelasnya.
Sementara itu Kabag Pemerintahan Umum Setda Kota Solo Hendro Pramono menjelaskan lebih lanjut, perlu dilakukan pembebasan lahan untuk merealisasikan rel layang ini. Sebab ada lahan dan bangunan yang terdampak.
Dari data sementara, lokasi daerah yang terdampak yakni di kelurahan Joglo, Banjarsari, Gilingan dan Nusukan. "Lokasinya sepanjang rel dari Simpang Joglo menuju ke Stasiun Balapan," katanya.
Berdasarkan pemetaan sementara, di lokasi tersebut ada bangunan milik warga. Dipetakan ada sekitar 66 petak lahan di kelurahan Joglo, empat bangunan di Banjarsari, dan satu bangunan di kelurahan Gilingan.
"Totalnya ada 296 bangunan dan 40 bangunan berada dalam pasar di Banjarsari," katanya.
Sebagian bangunan merupakan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI). Namun ada pula lahan milik pribadi.
"Lahan ini statusnya HM (hak milik)," kata Hendro.