Canda Moeldoko dengan Wartawan Soal Jam Tangannya yang Dihargai Rp1 Miliar
ERA.id - Nama Moeldoko kini marak dibicarakan, apalagi setelah ia terpilih menjadi Ketua Umum Demokrat versi KLB di Sibolangit, Sumatra Utara. Itu yang terbaru, yang sudah usang yang mesti diingat adalah, ia pernah dikabarkan memakai jam tangan seharga Rp1 miliar loh.
Pemberitaan soal jam tangan itu terjadi pada medio 2014. Waktu itu, Moeldoko masih menjadi Panglima TNI. Moeldoko awalnya disorot sejumlah media di Singapura karena jam tangan miliknya itu langka dan sangat malah, mereknya Richard Mille RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph "Black Kite".
Foto Moeldoko memakai jam tangan Richard Mille yang konon harganya mahal itu, banyak beredar kok di mesin pencari. Kemudian diulas situs www.themillenary.com pada 16 April 2014. Tak lama, www.mothership.sq mengutipnya dan ramailah perbicangan tentang jam tangan Moeldoko.
Situs The Millenary bilang, jam tangan yang dipakai Jenderal Moeldoko adalah tipe Richard Mille RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph "Black Kite", model terbaru saat itu. Casing-nya berbahan logam titanium berwarna hitam.
Titanium terkenal sebagai logam yang sangat kuat dan tahan panas sehingga menjadi pelapis pesawat luar angkasa. Desain raptor pada jam tangan tersebut dengan bagian dalam yang transparan, membuatnya terlihat kental dengan kesan militer dan sporty, khas jam-jam besutan produsen Richard Mille.
Yang membuatnya istimewa adalah karena jam tangan ini hanya diproduksi sangat terbatas. Alokasi untuk pasar Amerika Utara dan Amerika Selatan disebut hanya 30 unit. Varian lainnya untuk pasar Asia hanya diproduksi 45 unit.
Saat ramai, barulah Moeldoko mengklarifikasi itu. Menurutnya, media massa di Singapura salah persepsi. Jam tangan yang dipakai Moeldoko bukanlah merek Richard Mille. "Ini jam buatan Cina." Jamnya juga dibeli seharga Rp4,7 juta. Ia mengoleksinya lantaran memiliki banyak inovasi.
Sejumlah wartawan yang merasa penasaran meminta Moeldoko membuka jam tangan yang melekat di tangan kirinya. Akhirnya, Moeldoko mengiyakan. Waktu itu, suasana santai dan rileks. Salah seorang wartawan yang sempat memegang jam tersebut menganggap jam itu asli lantaran bobotnya yang cukup berat. "Jam kayak gini kok dibilang asli," ujar Moeldoko sambil membanting jam tersebut. Para wartawan pun tertawa.
Ia pun bergurau bahwa koleksi jam tangannya kini mencapai satu kios dan akan membuka tawaran lelang bagi siapa saja yang berkenan membeli jam tangannya. "Mau gue lelang nih. Berani berapa?" katanya bercanda.