Viral Video Pengakuan Pembunuh 2 Wanita di Bogor: Saya Benci Perempuan

ERA.id - Misteri pembunuhan dua perempuan di Bogor akhirnya terungkap setelah polisi menangkap pelakunya. Menyusul penangkapan itu, di media sosial beredar video pengakuan pelaku yang bernama Rian. Video itu diunggah pemilik akun Instagram @cetul.22.

Dalam video pendek tersebut, tampak Rian alias MRI (21) berada di dalam sebuah mobil. Diduga itu adalah sesaat setelah dia ditangkap anggota Satreskrim Polresta Bogor Kota dari persembunyiannya di Kota Depok, Rabu (17/03/2021) kemarin. Terdengar suara seorang polisi menginterogasinya.

"Ceritain dimana kamu ngebunuh. Kamu ceritain dimana kamu buang, pakai apa dibuangnya, terus kenapa? Yuk," ujar anggota polisi.

Mendapat pertanyaan itu Rian atau MRI tidak langsung menjawab. Ia terdiam beberapa saat sampai akhirnya menjawab setelah ditanya kembali.

"Saya benci pak sama perempuan," jawabnya lirih sambil menunduk.

Rian mengaku bertemu dengan korban setelah menjalin komunikasi dengan korban yang disebutnya membuka jasa prostitusi online 'open BO'.

"Kenal lewat open BO, bayar Rp1.000.000," jawab Rian dengan wajah tanpa penyesalan.

Rian juga menyebut bahwa dirinya menghabisi dua perempuan yang menjadi korbannya itu di Hotel Puncak, Bogor.

"(Dibunuh) Di Hotel Puncak. (Membunuh dengan cara) Dicekik," sambungnya.

Usia menghabisi korbannya, Rian lantas memasukkan jenazah perempuan tersebut ke dalam kantong plastik sampah. Kemudian, dimasukkan ke dalam tas ransel besar yang didapat menyewa dari seorang temannya.

"Saya bungkus plastik. Sewa tas di temen saya," jawabnya.

Selanjutnya, jenazah perempuan tersebut dibawanya dengan menggunakan sepeda motor dan membuangnya di Jalan Raya Cilebut pada 25 Februari 2021.

"Setelah itu langsung pulang," katanya.

Dari tangan korban, Rian (MRI) membawa lari telepon seluler milik korban dan dijualnya melalui grup jual beli online.

"Laku Rp1.700.000," jawabnya.

Untuk diketahui, Rian atau MRI (21) merupakan pelaku pembunuhan terhadap dua gadis asal Bogor.

Korban pertama diketahui bernama DP yang masih berusia 18 tahun yang jenazahnya ditemukan di Jalan Raya Cilebut, Kota Bogor. Sedangkan korban kedua adalah EL yang berusia 23 tahun yang jenazahnya dibuang kebun kosong pinggir jalan di kawasan Gunung Geulis, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Pranomo Condro menyebut, motif pelaku menghabisi dua perempuan itu adalah untuk menguasai barang berharga milik korban. Modusnya sama, yaitu berkenalan melalui media sosial kemudian mereka berjumpa dengan iming-iming uang dan sebagainya sampai diajak jalan-jalan ke daerah Puncak.

"Ini sesuai dengan hasil otopsi terhadap kedua korban," ucap mantan Wakapolres Jakarta Pusat ini.