Golkar Sejuta Persen Tak Terima Duit e-KTP
This browser does not support the video element.
Ical sapaan akrabnya, memastikan Partai Golkar tidak pernah menerima dana dari proyek e-KTP. Saat rapimnas itu berlangsung, Partai Golkar dipimpin olehnya.
"Itu saya bisa pastikan sejuta persen (tidak pernah menerima dana aliran e-KTP)," ujar Ical saat ditemui dalam Rakernas Partai Golkar yang digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Ical menjelaskan, apa yang banyak diberitakan oleh berbagai macam media itu adalah keliru. Menurutnya memang sempat ada dana yang disumbangkan oleh Novanto, tetapi dana itu bukan dana aliran dari proyek e-KTP.
"Bukan gitu. Bunyinya kalau saya baca di koran, itu disumbangkan dia (Novanto). Enggak tahu dari mana. Terus kemudian dari sana keponakannya sebut dari e-KTP. Karena itu dia koreksi, begitu. Jadi tidak benar bahwa dia mengatakan bahwa itu dari e-KTP," tegasnya.
Baca Juga : Politikus Golkar Akui Keahlian Lobi Novanto
Sebelumnya, Setya Novanto mengakui telah mengembalikan Rp5 miliar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait korupsi proyek pengadaan e-KTP. Uang tersebut dikatakan Novanto digunakan untuk kegiatan Rapimnas Partai Golkar tahun 2012.
Pengakuan Novanto diutarakan saat sidang korupsi proyek e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat dengan agenda pemeriksaan terdakwa. Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan, penerimaan Rp5 miliar berasal dari Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, Direktur PT Murakabi Sejahtera sekaligus tersangka atas kasus yang sama.