Via Vallen Ogah Akui Pembakar Mobil Disebut Fans: Nyakitin, Kecewa, Bikin Rugi

ERA.id - Pada Juni 2020 lalu, pedangdut Via Vallen mengalami kejadian tak mengenakkan, di mana mobilnya dibakar oleh seorang pria bernama Pije. Pria tersebut mengaku bahwa dirinya adalah penggemar dari Via Vallen yang merasa kecewa terhadap Via.

Namun, Via Vallen mengaku sangat dirugikan akan kejadian tersebut. Hingga kini Via tetap tak bisa menerima bahwa pria tersebut adalah penggemarnya. Pelantun lagu “Sayang” itu mengtakan bahwa seorang penggemar seharusnya tak menyakiti idolanya.

“Aku gak terima kalau dia dibilang fans. Fans gak bakal nyakitin juga, apalagi merugikan ya,” ujar Via Vallen di podcast channel YouTube Deddy Corbuzier.

Lebih lanjut, Via juga mengatakan bahwa kejadian tersebut membuatnya trauma, dan hingga kini belum membeli mobil lagi.

“Alphard. Maksudnya kenapa yang dibakar harus mobil yang itu, kenapa gak yang lain. Aku sampe sekarang juga belum beli (mobil) lho,” lanjut Via Vallen.

Satu hal yang paling disayangkan Via Vallen akan kejadian ini adalah asuransi mobilnya yang saat itu sudah habis. Hal ini menyebabkan Via mengalami kerugian yang cukup besar.

“Enggak (asuransi), hilang tuh mobil. Abis, paling yang bisa dijual itu bannya, ban belakang. Cuman itu doang. Soal pas asuransinya itu habis satu bulan atau dua bulan sebelum dibakar. Aku biarin karena aku abis klaim asuransi jadi masih garansi gitu. Jadi nanti kalau misalnya lecet-lecet bisa diklaim. Aku gak kepikiran sampe kek gitu (dibakar),” kata Via Vallen.

Pedangdut berusia 29 tahun itu juga mengatakan bahwa pria yang membakar mobilnya sudah ditangkap dan sedang dalam proses untuk menjalani sidang, meskipun sebelumnya sempat ditunda karena pandemi.

“Udah ketangkep. Jadi masih mau sidang cuman ditunda karena masih COVID kek gitu katanya,” kata Via Vallen.