Sedang di Mode Autopilot, Tesla Tabrak Mobil Patroli Polisi
ERA.id - Badan keselamatan lalu lintas Amerika Serikat menyatakan, Rabu, (17/3/2021), akan menyelidiki insiden tabrakan yang melibatkan mobil listrik Tesla, yang tengah dalam mode Autopilot dan menabrak mobil patroli polisi di Michigan.
Melansir dari Reuters, Kantor Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Nasional (NHTSA) di AS mengatakan telah mengirim tim investigasi kecelakaan khusus (Special Crash Investigation, SCI) sesuai perannya terkait "keselamatan seluruh kendaraan bermotor, termasuk teknologi otomatis."
Tesla belum memberi komentar mengenai kasus ini, sebut Reuters.
Kepolisian Negara Bagian Michigan, via Twitter, mengatakan bahwa sebuah mobil patroli telah ditabrak pada Rabu pukul 1.12 siang, ketika para personil tengah menyelidiki kecelakaan lalu lintas lain antara sebuah mobil dan rusa yang melintas di jalan tol Interstate 96.
"Saat menginvestigasi kecelakaan, sambil lampu darurat menyala, satu unit Tesla yang berada dalam mode autopilot menabrak mobil patroli tersebut," sebut NHTSA.
Tak ada korban yang terluka, sementara pengemudi berusia 22 tahun di dalam mobil Tesla mendapat surat tilang.
Sebelum pekan ini, NHTSA disebutkan telah menirim 14 tim SCI untuk menyelidiki kasus-kasus kecelakaan yang melibatkan mobil Tesla yang sedang dalam mode Autopilot.
Pada Senin, NHTSA juga menyatakan telah mengirim tim SCI lain untuk menyelidiki kecelakaan berat pada 11 Maret di kota Detroit, di mana satu unit Tesla terjepit di bawah mesin traktor, mengakibatkan pengendara mobil kini dalam kondisi kritis.
Polisi Detroit pada Selasa menyatakan tidak ada indikasi bahwa mode Autopilot tengah digunakan dalam insiden pada 11 Maret itu.
Sejumlah kekhawatiran mengemuka terkait sistem operasi yang bisa mengemudikan kendaraan dengan, atau sama sekali, tanpa intervensi manusia.
Tesla sendiri menyarankan kepada para pengendara untuk tetap memegang kemudi dan mengawasi jalanan ketika mereka mengemudi dalam mode Autopilot.
Pada Februari 2020, Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) di AS memberi kritik tajam ke Tesla karena tidak adanya sistem pengamanan mobil yang menyebabkan kecelakaan fatal di California pada tahun 2018.