Terus Terang, Elon Musk Akui Sistem Kendali Otomatis Mobil Tesla Masih Jelek
ERA.id - Elon Musk, bos pabrik mobil listrik Tesla, dalam sebuah cuitan di Twitter mengakui bahwa versi beta sistem kendali otomatis mobil Tesla jelek.
Versi terbaru dari sistem Full-Self Driving (FSD) Tesla - yaitu versi Beta 9.2 - sedang diujicoba secara internal bersama sejumlah pengguna.
Namun, pada Selasa, (24/8/2021), Elon Musk membuat cuitan yang, tak seperti biasanya, agak menyayangkan kualitas produk buatan perusahaannya sendiri. Ia menulis, bahwa ia sejujurnya merasa "FSD Beta 9.2 tidak terlalu bagus", lalu menambahkan bahwa tim Autopilot/AI "sedang mencoba memperbaiki hal tersebut secepat mungkin".
Melansir Input, Tesla selama ini dikritik karena menawarkan fitur kendali otomatis padahal sistem yang mereka miliki belum matang. Badan pengawas keamanan jalan raya AS (NHTSA) bahkan menyelidiki perangkat lunak Tesla menyusul berulang kalinya insiden tabrakan saat pengendara Tesla menggunakan sistem kendali otomatis.
NHTSA menyebut insiden tabrakan mobil listrik Tesla seringnya terjadi saat malam hari. Mobil Tesla - yang memakai kamera optik, lidar dan radar - dikatakan mengabaikan marka jalan hingga meningkatkan risiko tabrakan.
Input menyebut Musk selama bertahun-tahun menjanjikan bahwa mobil listrik Tesla akan segara memiliki sistem kendali-diri total. Tesla bahkan membanderol ongkos 10 ribu dolar AS atau Rp143,9 juta, atau 199 dolar AS per bulan, untuk mengakses teknologi canggih ini. Namun, Tesla berulang kali menunda peluncuran sistem ini, membuat sejumlah pelanggan kecewa.