Fahri Hamzah Soal Gibran ke 'DKI Jakarta': Seolah Gibran Dipengaruhi Jokowi, Padahal Sebaliknya
ERA.id - Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Pertemuan yang berlangsung di Rumah Dinas Loji Gandrung ini membahas terkait banyak hal. Termasuk membahas pembangunan kota dan kondisi perpolitikan di Indonesia.
Fahri mengungkapkan pasca pertemuan ini dirinya menilai sosok Gibran merupakan sosok pemimpin yang pas untuk mewakili generasi baru. "Tadi beliau mengungkapkan banyak hal, termasuk mimpi-mimpi untuk membangun kota Solo," katanya.
Fahri juga memberikan pesan pada Gibran sebagai senior yang sudah lebih dulu terjun dalam dunia politik. Ia berpesan agar Gibran memulai memimpin kota Solo dengan lebih rekonsiliatif dalam menghadapi dinamika yang terjadi. Dia berharap Solo bisa menjadi contoh untuk membangun masa depan.
Dia juga berpesan sebagai generasi baru di Indonesia, haruslah melupakan kesalahan pada masa lampau atau sisa-sisa konflik di masa lalu. "Sebaiknya kita tidak perlu mewarisi itu (konflik). Kadang friksi itu berasal dari ideologi yang tidak rasional. Dan saya titip ke beliau, mulai dari Solo ini friksi dikurangi," katanya.
Menanggapi terkait munculnya isu Gibran akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta, menurutnya semua tergantung pada Gibran sendiri. Dia mengatakan selama ini orang melihat Gibran sosok yang mengikuti perintah ayahnya, Presiden Joko Widodo. Namun Fahri menilai selama ini Gibran memiliki sikap sendiri.
"Banyak orang menganggap seolah-olah mas Gibran ini dipengaruhi Pak Jokowi. Padahal sebaliknya, Pak Jokowi yang dipengaruhi Mas Gibran," katanya.
Sementara itu Gibran sendiri enggan menanggapi isu dirinya maju ke Jakarta. Dia memilih untuk tetap berada di Solo dan membangun kota Solo. "Nggak saya di Solo aja," katanya.